Serukan Solidaritas untuk Palestina, Sejumlah Aktivis Bandung Jalan Kaki ke Jakarta

Serukan Solidaritas untuk Palestina, Sejumlah Aktivis Bandung Jalan Kaki ke Jakarta
Sejumlah peserta yang tergabung dalam Walk For Free Palestine melakukan aksi berjalan kaki yang dimulai dari Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (13/11). Aksi berjalan kaki dari Bandung menuju kedutaan besar Palestina di Jakarta dengan menempuh jarak 160 kilometer, sebagai upaya mengingatkan pada warga dunia hari kemerdekaan pelestina yang bertepatan dengan tanggal 15 November 1988, serta menuntut pengakhiri penjajahan genosida israel terhadap Pelestina. Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

Dia menuturkan, selama dua hingga tiga minggu terakhir dirinya telah mempersiapkan diri dengan melepas segala kekhawatiran dan membiarkan proses berjalan secara alami.

“Saya coba biarkan saja semuanya berjalan. Pada akhirnya ini yang coba saya taklukkan, belajar dari Palestina tentang ketabahan, kesetiaan, dan ketahanan mereka,” tuturnya.

Wanggi menilai, langkah dari Gedung Merdeka juga menjadi simbol kuat bagi perjuangan Palestina. Ia menyebut, tempat itu memiliki nilai historis yang erat kaitannya dengan semangat solidaritas bangsa-bangsa Asia-Afrika.

Baca Juga:Asia Pacific Dialogue for Palestine Tegaskan Sinergi Riset dan Diplomasi untuk Keadilan PalestinaPresiden Dewan Nasional Palestina Desak Pengerahan Pasukan Internasional Lindungi Warga Gaza

“Konferensi Asia Afrika yang pernah digelar di sini mesti jadi hutang bagi Indonesia. Palestina pernah mengakui keberadaan NKRI. Jadi, sudah sepantasnya kita terus bersuara sampai Palestina benar-benar merdeka,” tegasnya.

Dia berharap aksi ini dapat menarik perhatian publik secara nasional, dan bahkan menjadi inspirasi bagi kota-kota lain untuk melakukan hal serupa.

“Yang jelas seperti hari ini, dengan jalan kaki ini, sampai Palestina merdeka. Saya katakan ini bakal mencuri perhatian nasional, karena kita berjalan dari monumen bersejarah,” ucapnya.

Wanggi juga mengungkapkan bahwa rombongan Walk for Free Palestine telah berkoordinasi dengan pihak Kedubes Palestina untuk kedatangan mereka. Di sana, selain menyerahkan karangan bunga, mereka juga akan melakukan audiensi dan penampilan seni sebagai bentuk solidaritas.

“Sudah berkomunikasi untuk kedatangan kita. Nanti akan ada penyerahan karangan bunga, audiensi, dan mungkin juga performance,” ungkapnya.

Lebih jauh, Wanggi menjelaskan bahwa aksi ini melibatkan berbagai latar belakang komunitas, mulai dari seniman, tokoh agama, hingga pegiat motor. Semua bergabung atas dasar kesadaran pribadi tanpa dukungan pendanaan dari pihak manapun.

“Ini lintas komunitas. Ada dari seni, keagamaan, motor, sampai Reborn for Humanity. Semua dari dana pribadi, atas kepedulian penuh,” katanya.

Baca Juga:Palestina Siapkan Rencana Rekonstruksi Gaza Senilai 67 Miliar Dolar dalam Tiga TahapPuluhan Ribu Warga Pakistan Tumpah Ruah di Karachi Serukan Solidaritas untuk Palestina

Ketika ditanya soal kemungkinan menghadapi pihak-pihak yang kontra terhadap aksi mereka, Wanggi menegaskan bahwa rombongan tidak akan terpengaruh.

“Mungkin kita akan nyuekin ya. Karena fokus kita adalah ke tujuan, ke Kedubes Palestina. Ini perjalanan beratus kilometer, dan di setiap langkahnya ada ingatan sejarah untuk kita sendiri dan orang banyak,” tuturnya.

0 Komentar