Serukan Solidaritas untuk Palestina, Sejumlah Aktivis Bandung Jalan Kaki ke Jakarta

Serukan Solidaritas untuk Palestina, Sejumlah Aktivis Bandung Jalan Kaki ke Jakarta
Sejumlah peserta yang tergabung dalam Walk For Free Palestine melakukan aksi berjalan kaki yang dimulai dari Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (13/11). Aksi berjalan kaki dari Bandung menuju kedutaan besar Palestina di Jakarta dengan menempuh jarak 160 kilometer, sebagai upaya mengingatkan pada warga dunia hari kemerdekaan pelestina yang bertepatan dengan tanggal 15 November 1988, serta menuntut pengakhiri penjajahan genosida israel terhadap Pelestina. Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Tujuh orang aktivis asal Kota Bandung memulai aksi jalan kaki bertajuk Walk for Free Palestine menuju Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Palestina di Jakarta, Kamis (13/11). Aksi kemanusiaan ini menjadi bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina sekaligus pengingat bahwa negara yang kini terus diguncang konflik dengan Israel itu pernah merdeka.

Perjalanan sejauh sekitar 160 kilometer ini dimulai dari Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung – lokasi bersejarah penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA). Dari titik itulah, para aktivis melepas langkah dengan membawa pesan damai, keberanian, dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina.

Inisiator Walk for Free Palestine, Indra Kusuma Wardhana, mengatakan aksi ini tidak hanya sebagai bentuk protes terhadap genosida yang dilakukan Israel, tetapi juga sebagai upaya memperingati Hari Kemerdekaan Palestina yang jatuh pada 15 November mendatang.

Baca Juga:Asia Pacific Dialogue for Palestine Tegaskan Sinergi Riset dan Diplomasi untuk Keadilan PalestinaPresiden Dewan Nasional Palestina Desak Pengerahan Pasukan Internasional Lindungi Warga Gaza

“Dari Gedung Merdeka ini kami akan berjalan ke Kedubes Palestina. Mengingatkan dunia, tanggal 15 besok lusa Palestina pernah merdeka. Kami akan menyuarakan pada dunia bahwa Palestina sudah merdeka,” ungkap Indra kepada wartawan di depan Gedung Merdeka, Kamis (13/11).

Indra menjelaskan, aksi ini dilakukan bersama enam aktivis muda Bandung lainnya. Mereka adalah Ustaz Rosihan Fahmi, seniman sekaligus aktivis lingkungan Wanggi Hood, serta Acep Rajaoutbond bagian dari klub motor gede Reborn Indonesia.

Ia menuturkan, perjalanan akan berlangsung selama tiga hari. Mereka berencana menyerahkan karangan bunga di Kedubes Palestina serta mengibarkan bendera merah putih berdampingan dengan bendera Palestina.

“Kurang lebih bakal berjalan selama tiga hari. Ini harus dikuatkan hanya niat, bismillah. Nanti kita diterima Kedubes, lalu menyerahkan karangan bunga, dan mengibarkan bendera merah putih dan Palestina. Rute yang dilalui nanti di-update,” ungkapnya.

Sementara itu, Wanggi Hood mengungkapkan bahwa persiapan yang ia lakukan untuk aksi ini lebih banyak berfokus pada kekuatan mental. Menurutnya, perjalanan panjang tersebut tidak hanya menguji fisik, tetapi juga keteguhan hati dan pikiran.

“Persiapannya ini dari mental, karena jarak juga. Setelah mental, ternyata semuanya berawal dari pikiran. Kalau masih memikirkan jarak dan waktu, itu yang akhirnya membuat kita khawatir dan ketakutan,” ujar Wanggi.

0 Komentar