Bupati Bandung Sentil Perusahaan di Dayeuhkolot, Harus Turut Andil Atasi Banjir

Bupati Bandung Kang DS Siapkan 8 Program Atasi Banjir Dayeuhkolot
Bupati Bandung Kang DS Siapkan 8 Program Atasi Banjir Dayeuhkolot
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Bupati Bandung Dadang Supriatna menyoroti minimnya kontribusi perusahaan di Kecamatan Dayeuhkolot dalam upaya penanganan banjir yang setiap tahun melanda wilayah tersebut.

Bupati yang akrab disapa Kang DS itu mengaku kecewa terhadap sikap sejumlah pabrik besar yang selama ini belum menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

“Banjir ini bukan hanya urusan pemerintah saja. Pengusaha juga harus peduli. Kan mereka punya CSR. Karena kalau banjir, bukan hanya masyarakat yang merasakan, mereka juga terkena dampaknya,” tegas Kang DS, Rabu (12/11/2025).

Baca Juga:Ciamis Kembali Jadi Percontohan Nasional, Rombongan dari Kalimantan Datang Belajar Kelola SampahTimur Kapadze Siap Tangani Timnas Indonesia, Negosiasi Disebut Sudah di Tahap Akhir

Menurutnya, penanganan banjir Dayeuhkolot tidak bisa hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah daerah.

Ia menilai, kolaborasi antara pemerintah, swasta, masyarakat, akademisi, dan media melalui konsep pentahelix menjadi kunci agar persoalan banjir bisa diselesaikan lebih cepat.

“Urusan banjir tidak bisa hanya mengandalkan APBD saja. Tapi akan lebih cepat penanganannya kalau kita berkolaborasi dengan BBWS, PSDA Jabar, pihak swasta, dan unsur masyarakat lainnya,” ujarnya.

Kang DS bahkan menyinggung keras perusahaan-perusahaan yang disebutnya selama ini mengeruk uang di Dayeuhkolot tanpa kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Saya juga bisa marah. Tapi bukan tipikal saya harus marah-marah. Saya hadir di sini untuk mencari solusi. Para pengusaha jangan picik pikirannya. Ini kewajiban kita bersama untuk menyelesaikan masalah banjir,” kata Bupati Bedas itu.

Ia menjelaskan, konsep pentahelix ini bukan hal baru. Sebelumnya, pendekatan serupa berhasil menekan banjir di wilayah Rancaekek, Solokanjeruk, dan Cidawolong Majalaya tanpa menggunakan APBD sama sekali, karena adanya partisipasi aktif dari pihak swasta.

“Setelah sukses di tiga lokasi, konsep pentahelix akan diterapkan juga di Dayeuhkolot. Kita sudah bentuk panitia yang dipimpin Pak Tri Rahmanto, tokoh masyarakat setempat,” terang Kang DS.

Baca Juga:Piala Dunia 2026 Panggung Terakhir Cristiano Ronaldo!Ivar Jenner dan Rafael Struick Targetkan Emas SEA Games 2025

Sebagai bagian dari percepatan program tersebut, Pemkab Bandung telah menyiapkan delapan langkah strategis penanganan banjir Dayeuhkolot, antara lain, Normalisasi saluran drainase Jalan Moh Toha–Dayeuhkolot, Normalisasi folder Babakan Sangkuriang, Pengerukan saluran lingkungan Bojongasih dan connecting drainase Bojongasih, Pengerukan Sungai Cipalasari, Pengadaan pompa kapasitas 1.500 liter/detik, serta normalisasi saluran di Desa Dayeuhkolot.

0 Komentar