Di sisi lain, saat ini memang tengah berlangsung proyek perbaikan irigasi dan drainase di kawasan Cisarua. Namun, warga menganggap perhatian terhadap kondisi jalan justru terabaikan selama pengerjaan proyek tersebut.
“Kalau memang ada proyek, seharusnya juga dibarengi perbaikan jalan. Karena sekarang malah makin parah, banyak truk proyek lewat, aspalnya jadi makin rusak,” ujar Roni (41), pengemudi ojek daring yang sering melintas di jalur itu.
Kondisi jalan yang rusak parah tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan pantauan warga, sudah beberapa kali pengendara motor terjatuh akibat tidak melihat lubang dalam yang tertutup air hujan.
Baca Juga:Angin Kencang Rusak Tiga Rumah, Jalan Alternatif di Cibungbulang LongsorJalan Penghubung Ganjarsari–Cipada Bandung Barat Rusak Parah
“Kalau siang masih mending, tapi kalau malam susah lihat jalan. Lampu jalan jarang, lubang besar di mana-mana. Saya pernah lihat motor jatuh, bannya nyangkut di lubang,” tutur Yudi (29), warga Cisarua.
Selain ancaman kecelakaan, warga juga mengaku resah karena kondisi jalan yang gelap sering dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk beraksi. Beberapa pengendara mengaku pernah kehilangan barang di sekitar jalur gelap tersebut.
“Sudah beberapa kali ada kabar penjambretan. Warga jadi takut lewat malam-malam,” kata Yudi.
Sejumlah warga dan komunitas pengendara berharap Pemprov Jabar segera menurunkan tim untuk melakukan survei dan memperbaiki jalan yang rusak sebelum menimbulkan korban jiwa.
“Jangan tunggu ada korban dulu baru diperbaiki. Jalan ini sudah lama rusak, tapi seolah dibiarkan,” ujar Yudi.
“Kami juga meminta pemerintah lebih serius dalam memastikan keselamatan pengguna jalan di kawasan Bandung Barat yang menjadi jalur wisata dan ekonomi penting,” pungkasnya. (Wit)
