JABAR EKSPRES – Bantuan permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI menjadi salah satu tumpuan utama banyak pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia. Dengan bunga rendah dan proses yang relatif mudah, KUR BRI memang dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat.
Namun, tidak sedikit pemohon yang merasa kecewa karena pengajuan KUR BRI ditolak, padahal sudah melengkapi berbagai dokumen.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Berikut penjelasan tentang 5 penyebab umum pengajuan KUR BRI ditolak dan solusinya, agar kamu bisa memperbaikinya sebelum mencoba lagi.
Baca Juga:Ini Prompt Buat Foto Snow di Gemini AI Viral Mudah Banget Anti Gagal dan Gratis!Cara Edit Foto Snow di Gemini AI yang Lagi Viral, Hasilnya Kayak Film Korea!
Pengajuan KUR BRI Ditolak? Ini 5 Penyebab Umum dan Solusinya
1.Usaha Belum Berjalan Minimal 6 Bulan
Salah satu syarat utama agar pengajuan KUR BRI disetujui adalah usaha yang kamu jalankan harus sudah aktif minimal 6 bulan.
Banyak calon debitur yang langsung mengajukan KUR begitu baru memulai bisnis, padahal pihak BRI perlu melihat rekam jejak usaha sebagai bukti kelayakan kredit.
Kenapa penting?Bank ingin memastikan usaha yang dibiayai memiliki prospek stabil dan tidak berisiko gagal dalam waktu dekat. Data omzet, alur kas, hingga aktivitas penjualan menjadi dasar penilaian.
Solusi:
Jika usahamu baru berjalan 1–3 bulan, sebaiknya fokus dulu membangun bukti aktivitas usaha. Simpan bukti transaksi, foto tempat usaha, hingga catatan penjualan harian.
Setelah berjalan minimal 6 bulan dan memiliki data pendukung yang jelas, ajukan kembali KUR BRI agar peluang disetujui lebih besar.
2. Data dan Dokumen Tidak Lengkap
Kesalahan paling sering terjadi saat pengisian formulir atau pengunggahan dokumen. Misalnya, ada perbedaan data antara KTP dan NPWP, nomor telepon tidak aktif, atau dokumen usaha belum lengkap. Sistem verifikasi otomatis BRI akan menolak berkas jika ada data yang tidak cocok.
Dokumen wajib KUR BRI meliputi:
Fotokopi KTP dan KK
NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta)
Surat keterangan usaha dari kelurahan/desa atau NIB
Bukti omzet atau laporan sederhana aktivitas usaha
Rekening tabungan aktif di BRI
Solusi:
Periksa kembali seluruh dokumen sebelum mengajukan. Pastikan data pribadi dan usaha sesuai dengan identitas resmi. Jika belum punya NIB atau surat keterangan usaha, segera urus melalui OSS (Online Single Submission) atau kantor desa. BRI cenderung memprioritaskan pemohon dengan legalitas usaha yang lengkap.
