JABAR EKSPRES – Pohon karet kebo berukuran besar di sekitar Balai Kota Bogor ditebang oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Kamis (6/11/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Disperumkim Kota Bogor, Devi Librianti, menjelaskan bahwa penebangan dilakukan karena kondisi pohon sudah tidak stabil dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.
“Pohon ini sudah termasuk tua dan bersejarah, namun posisinya tidak strategis karena berada di pinggir jalan dengan kemiringan lebih dari 60 derajat. Akar dan batangnya juga sudah mengalami kerusakan cukup parah,” ujar Devi di depan Gedung Balai Kota Bogor, Kamis.
Baca Juga:Penebangan Pohon Karet Kebo di Depan Balai Kota, Lalin SSA Jalan Juanda Bogor Diatur Kamis Pagi Pohon Tumbang Timpa Angkot di Jalan Pajajaran Bogor, Sopir dan Kenek Selamat
Berdasarkan hasil kajian, pohon karet kebo tersebut memiliki diameter sekitar 2,5-3 meter dan tinggi mencapai 35 meter sebelum dilakukan pemangkasan. Menurut Devi, pohon karet kebo tersebut sudah berusia puluhan tahun.
“Dokumentasi terakhir kami tahun 1972 sudah menunjukkan pohon ini berukuran besar. Jadi bisa diperkirakan usianya lebih dari 50 tahun,” jelasnya.
Ia menuturkan, Disperumkim sebenarnya telah beberapa kali melakukan pemangkasan pada pohon tersebut. Namun, bagian paling tinggi tidak bisa dijangkau dengan alat yang tersedia sehingga kali ini penebangan dilakukan secara manual dengan cara memanjat.
“Sebelumnya kami memangkas beberapa bagian pada malam hari, tapi titik paling atas tidak bisa dijangkau dengan alat. Selain itu, belakangan intensitas hujan cukup tinggi dan batang licin, jadi kami lakukan siang hari demi keselamatan petugas,” katanya.
Proses penebangan pohon karet kebo akan dilakukan secara bertahap hingga seluruh bagian selesai ditebang. Pada Kamis ini, petugas berhasil memangkas bagian atas pohon hingga sekitar pukul 12.00 WIB dan memastikan area tersebut aman tanpa perlu pemanjatan. Selanjutnya, penebangan akan kembali dilanjutkan pada malam hari dengan menggunakan alat berat.
“Hari ini kami kerjakan sampai batas aman yang tidak perlu lagi dipanjat. Targetnya ditebang sampai habis seluruhnya hingga ke akarnya,” ucapnya.
Setelah seluruh bagian pohon berhasil ditebang, Disperumkim berencana melakukan penanaman kembali di lokasi yang sama sebagai upaya menjaga keseimbangan vegetasi dan memperkuat ruang hijau di kawasan Balai Kota Bogor.
