Pemerintah Klaim Angka Pengangguran Turun Signifikan pada Agustus 2025, Benarkah? 

Pemerintah Klaim Angka Pengangguran Turun Signifikan pada Agustus 2025, Benarkah? 
Sejumlah calon pelamar kerja antre saat melamar pekerjaan di salah satu gerai cepat saji di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (13/8). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pemerintah mengklaim angka pengangguran mengalami penurunan secara signifikan. Itu disampaikan Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran pada Agustus 2025 turun sebanyak 4.092 orang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu.

Menurutnya, sebanyak 7,46 juta orang atau 4,85 persen dari total angkatan kerja pada Agustus 2025 merupakan pengangguran.

Baca Juga:Program Speling Efektif untuk Skrining Penderita Tuberkulosis di Jawa TengahMenkeu Purbaya Bakal Legalkan Rokok Ilegal Mulai Desember: Saya Tidak Mau Rugi!

“Jumlah pengangguran tersebut menurun sebanyak 4.092 orang dibandingkan di Agustus tahun 2024. Proporsi pekerja penuh dan tingkat setengah pengangguran mengalami penurunan,” ujarnya, dikutip Kamis (6/12/2025).

Penurunan tingkat pengangguran terbuka itu, kata Edy, terjadi baik pada penduduk laki-laki maupun perempuan, serta di wilayah perkotaan maupun di wilayah perdesaan.

Berdasarkan data pada Agustus 2025, Edy memaparkan terdapat sebanyak 218,17 juta penduduk yang masuk di dalam kategori usia kerja.

Angka tersebut meningkat sebanyak 2,80 juta orang, jika dibandingkan dengan kondisi bulan Agustus 2024.

Kemudian, dari sisi angkatan kerja, terdapat 154 juta orang atau bertambah sekitar 1,89 juta orang. Bukan angkatan kerja mencapai 64,17 juta orang atau bertambah sekitar 0,91 juta orang.

Sementara itu, dari angka angkatan kerja tersebut terdapat sebanyak 146,54 juta orang masuk ke dalam kategori bekerja.

Dari jumlah tersebut, jumlah penduduk yang bekerja ini bertambah sekitar 1,90 juta orang dibandingkan dengan Agustus 2024.

Baca Juga:Jalan Baru Pelaku Usaha Thrifting, Prabowo: Pertimbangkan Substitusi ProdukImpor Pakaian Bekas Dilarang, Pedagang Thrifting Minta Jalan

Secara rinci, penduduk yang bekerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 98,65 juta orang atau bertambah sekitar 0,20 juta orang; pekerja paruh waktu sebanyak 36,29 juta orang bertambah 1,66 juta orang; serta setengah pengangguran sebanyak 11,60 juta orang atau bertambah 0,04 juta orang.

Di samping itu, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) tercatat turun. TPAK pada Agustus 2025 sebesar 70,59 persen atau lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2024 yang mencapai 70,63 persen.

Jika dibedakan menurut jenis kelamin, TPAK laki-laki lebih tinggi dari TPAK perempuan. TPAK laki-laki mencapai 84,40 persen, sementara TPAK perempuan mencapai 56,63 persen.

0 Komentar