JABAR ESKPRES – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali menegaskan ambisinya untuk membawa Timnas Indonesia tampil di ajang Piala Dunia 2030.
Target besar tersebut ia sampaikan setelah skuad Garuda gagal melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026.
Kegagalan itu terjadi usai Indonesia harus menelan kekalahan dari Arab Saudi dan Irak pada babak kualifikasi putaran keempat bulan lalu.
Baca Juga:Cristiano Ronaldo Isyaratkan Pensiun: Akui Sudah Siap, Tapi Akan SulitBellingham Cetak Sejarah Baru di Liga Champions, Lewati Rekor Legenda Real Madrid
Hasil tersebut tentu mengecewakan banyak pihak, terutama para pendukung setia tim nasional yang telah menaruh harapan besar.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu (5/11), Erick mengaku bertanggung jawab penuh atas hasil yang diraih timnas.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan tanpa henti.
Menurut Erick, kegagalan kali ini bukanlah akhir dari perjalanan panjang sepak bola Indonesia di level internasional.
Sebaliknya, ia menilai hasil tersebut sebagai bahan evaluasi berharga untuk membangun tim yang lebih kuat dan kompetitif di masa depan.
“Kami memohon maaf dan akan melakukan evaluasi serta kembali menyusun strategi untuk meraih mimpi besar kita bersama,” tulis Erick dalam unggahan tersebut.
Dia menegaskan bahwa PSSI akan segera melakukan pembenahan menyeluruh terhadap sistem pembinaan dan manajemen tim nasional.
Baca Juga:Cristiano Ronaldo Jagokan Arsenal Juara Premier League Musim Ini!Konsistensi dan Kekompakan Jadi Senjata Persib Taklukkan Asia
Erick menyebut langkah ke depan tidak hanya berfokus pada target lolos ke Piala Dunia 2030.
Ia juga menargetkan agar Indonesia bisa menembus peringkat 100 besar dunia dalam daftar ranking FIFA.
Pencapaian itu, menurutnya, akan menjadi bukti nyata kemajuan sepak bola nasional di bawah kepemimpinan baru PSSI.
Selain itu, ia ingin memastikan Timnas Indonesia tampil kompetitif di Piala Asia 2027, yang menjadi ajang penting menuju target jangka panjang.
“Termasuk untuk bisa menembus peringkat 100 besar FIFA, Piala Asia 2027, dan tampil di putaran final Piala Dunia 2030,” tegas Erick dalam pernyataannya.
Dalam kesempatan yang sama, Erick mengungkapkan bahwa langkah besar ini mendapat dukungan penuh dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Presiden, kata Erick, memberikan semangat kepada seluruh anggota tim setelah kegagalan di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bahkan, Prabowo disebut menghubungi langsung skuad timnas melalui panggilan video untuk memberikan motivasi dan dorongan moral.
