Ia pun sadar bahwa musibah yang Allah palingkan darinya jauh lebih besar dan lebih banyak daripada musibah yang Allah timpakan kepadanya di dunia. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah Ta‘ala:
وَلَنَبۡلُوَنَّكُم بِشَيۡءٖ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ وَنَقۡصٖ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ
Artinya: “Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar.” (QS al-Baqarah: 155).
Perhatikanlah, Allah berfirman “dengan sedikit” dan tidak mengatakan “dengan seluruh rasa takut dan lapar”.
Baca Juga:Saddil Ramdani Beri Pesan Khusus untuk Bobotoh yang Away ke MalaysiaPrediksi Line Up Selangor FC vs Persib di Leg Kedua ACL Two 2025/2026
Ini menunjukkan bahwa setiap musibah yang menimpa seorang mukmin, betapapun besar, sesungguhnya masih kecil bila dibandingkan dengan apa yang sebenarnya bisa menimpanya, namun Allah palingkan musibah-musibah itu dengan rahmat-Nya.
Ma’âsyiral Muslimîn rahimakumullâh
Barang siapa yang mengingat manisnya buah kesabaran, pahala besar yang akan ia terima, dan setiap cobaan pasti akan sirna, serta meyakini bahwa Allah tidak menciptakan dan menghendaki sesuatu kecuali pasti ada hikmahnya, maka akan ringanlah baginya segala urusan.
Ia pun hidup dengan hati yang tenteram, tidak tertipu oleh kelapangan, dan tidak berkeluh kesah ketika ditimpa cobaan.
Ketika kita melihat dunia ini silih berganti dalam berbagai keadaan, tidak pernah tetap bagi siapa pun, maka orang yang berakal cerdas adalah yang menjalani hidupnya dengan sabar, berserah diri dan bersyukur kepada Allah Ta‘ala, agar kesudahannya adalah keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Dikatakan dalam bait-bait syair:
ثَمَانِيَةٌ تَجْرِي عَلَى النَّاسِ كُلِّهِمِ وَلَا بُدَّ لِلْإِنْسَانِ يَلْقَى الثَّمَانِيَةْ سُرُوْرٌ وَحُزْنٌ وَاجْتِمَاعٌ وَفُرْقَةٌ وَعُسْرٌ وَيُسْرٌ ثُمَّ سُقْمٌ وَعَافِيَـةْ
Artinya, “Delapan perkara pasti dialami semua manusia, dan setiap insan pasti akan menjumpai delapan itu: Kebahagiaan dan kesedihan, pertemuan dan perpisahan, kesulitan dan kemudahan, serta rasa sakit dan kesehatan.”
Ma’âsyiral Muslimîn rahimakumullâh,
Demikian khutbah singkat pada siang hari yang penuh keberkahan ini. Semoga bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِيِّۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ صَلُّواْ عَلَيۡهِ وَسَلِّمُواْ تَسۡلِيمًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هٰذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ ٱللَّهَ يَأۡمُرُ بِٱلۡعَدۡلِ وَٱلۡإِحۡسَٰنِ وَإِيتَآيِٕ ذِي ٱلۡقُرۡبَىٰ وَيَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَآءِ وَٱلۡمُنكَرِ وَٱلۡبَغۡيِۚ يَعِظُكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَذَكَّرُونَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Teks khutbah ini ditulis oleh Ustadz Nur Rohmad, Ketua Komisi Dakwah & Pengembangan Masyarakat MUI Kab. Mojokerto dan Anggota Tim Ahli Kajian Akidah Aswaja “ASWAJA NU CENTER” PWNU Jawa Timur. (Sumber NU Online). (*)
