Selain itu, dapur juga wajib memiliki hasil inspeksi kesehatan lingkungan (IKL), sertifikat keamanan pangan siap saji bagi pengelola, serta penjamah makanan yang telah bersertifikat.
“Persyaratan itu bukan formalitas, tapi langkah penting agar pengelolaan makanan benar-benar higienis dan aman,” katanya.
Ia menambahkan, meskipun kepemilikan SLHS bukan jaminan mutlak terhindar dari kasus keracunan makanan, namun keberadaannya bisa meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab pengelola.
Baca Juga:Cegah Kasus Keracunan Berulang, Dinkes Bandung Barat Percepat SLHS Dapur Program MBGLebih dari 2.000 Siswa Keracunan, Program MBG di Bandung Barat Gagal Total!
“Setidaknya kalau sudah melalui proses tersebut, mereka akan lebih aware dan berhati-hati dalam mengolah makanan,” tandasnya. (Wit)