Belgia Tahan Kargo Militer Asal Swiss yang Dikirim ke Israel

Belgia Tahan Kargo Militer Asal Swiss yang Dikirim ke Israel
Ilustrasi (SUMBER FOTO: Freepik, dibuat oleh AI)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pihak berwenang Belgia menyita kiriman berisi peralatan militer yang dikirim dari Swiss menuju Israel setelah tiba di Bandara Liege, wilayah Wallonia, pada bulan lalu.

Informasi ini pertama kali diungkap oleh majalah berbahasa Prancis Le Vif dan kemudian dikonfirmasi oleh kantor Perdana Menteri Wallonia, Adrien Dolimont, seperti dilaporkan oleh Belga News Agency.

Menurut laporan, empat peti yang berisi peralatan sensitif milik perusahaan Swiss Swissto12 berangkat dari Bandara Zurich pada 7 Oktober. Kargo tersebut dilaporkan mengandung antena dan komponen frekuensi radio untuk perusahaan pertahanan Israel, Elbit Systems, dan dijadwalkan transit di Liege hingga 13 Oktober.

Baca Juga:KONI Pusat Tegaskan Komitmen Atasi Dualisme Kepengurusan Cabang Olahraga 5 Resep Minuman Detox Lambung yang Aman dan Alami untuk Konsumsi Sehari-hari

Namun, sebelum dapat melanjutkan perjalanan, otoritas bea cukai dan pemerintah Wallonia menghentikan pengiriman tersebut.

Laporan yang diserahkan pada akhir Oktober menyatakan bahwa isi kargo tersebut mengandung elemen yang dapat dikategorikan sebagai peralatan militer. Selain itu, pengiriman tersebut tidak memiliki izin ekspor dari Swiss maupun izin transit dari Wallonia, yang seharusnya diwajibkan untuk barang semacam itu.

Perdana Menteri Wallonia, Adrien Dolimont, menegaskan bahwa pemerintahnya tidak akan memberikan izin ekspor senjata yang berpotensi memperkuat kemampuan militer Israel. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan tetap waspada terhadap seluruh pengiriman yang melibatkan Israel atau wilayah pendudukan.

Sebagai tindak lanjut, otoritas bea cukai Belgia diperintahkan untuk terus menahan kargo tersebut dan memperketat pengawasan terhadap semua pengiriman serupa yang melintasi wilayah Wallonia menuju Israel.*

SUMBER: ANTARA

0 Komentar