Awas, Nonton Film Horor Bisa Bikin Gangguan Mental, Benarkah?

ILUSTRASI nonton film Horor yang bisa mengganggu kesehatan mental
ILUSTRASI nonton film Horor yang bisa mengganggu kesehatan mental (freepik)
0 Komentar

Pengadilan menyimpulkan meskipun kegiatan tersebut diselenggarakan dengan persetujuan sekolah, hal itu menunjukkan kegagalan dalam pengawasan. Sementara partisipasi sukarela Zihan juga dianggap sebagai faktor utama yang memperburuk kondisinya.

Beberapa jurnal kedokteran jiwa pernah membahas tentang hal ini, yakni pengaruh menonton film horor pada kesehatan mental.

Diantaranya jurnal Psiencia yang diterbitkan pada tahun 2018, dengan judul “(Why) Do You Like Horror Movies? A Review of the Empirical Research on Psychological Responses to Horror Films” (Mengapa Anda Suka Film Horor? Tinjauan Penelitian Empiris tentang Respons Psikologis terhadap Film Horor) yang ditulis oleh Eduardo Zambrano-Vasquez skk

Baca Juga:Syarat Untuk Dapatkan Hadiah Motor di Aplikasi NWS, Promo Dimulai Hari ini , Benarkan Bakal Cair?Jam Berapa Drama The Manipulated Tayang?, Aksi Balas Dendam Ji Chang Wook Pada Kekejaman D.O. EXO  

Tinjauan ini membahas berbagai teori psikologis dan temuan empiris tentang mengapa orang menikmati horor dan respons psikologis yang ditimbulkannya.

Menonton film horor memang bisa membuat gangguan mental, terutama bagi individu yang rentan, karena dapat memicu stres, kecemasan berlebihan, ketakutan dan gangguan tidur.

Namun, efek ini tidak berlaku untuk semua orang, karena bagi sebagian orang, film horor bisa menjadi cara melepaskan stres (katarsis).

Beberapa efek negatif yang bisa timbul pada sebagaian orang setelah menonton film horor, diantaranya :

1. Memicu kecemasan dan ketakutan

Film horor dapat menyebabkan stres, paranoia, dan rasa takut yang berlebihan, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

2. Mengganggu tidur

Pelepasan hormon adrenalin dan norepinefrin karena menonton film horor dapat membuat sulit tidur nyenyak.

3. Meningkatkan risiko bagi individu tertentu

Orang yang memiliki riwayat gangguan cemas, depresi, atau penyakit jantung sebaiknya menghindari film horor karena dapat memperburuk kondisi mereka.

4. Memunculkan efek fisik

Baca Juga:11 Wilayah Ini Diprediksi BMKG Bakal Alami Hujan Deras Sepekan  KedepanRatusan Ton Udang RI Ditolak AS, Kerugian Capai Puluhan Miliar

Peningkatan detak jantung dan ketegangan otot bisa terjadi saat menonton film horor, yang sangat tidak baik bagi penderita penyakit jantung.

5. Menimbulkan perilaku agresif

Pada anak-anak, menonton film horor bisa memicu perilaku agresif, baik secara verbal maupun fisik.

Untuk menghindari atau mengurangi dampak psikologis setelah nonton film horor, bisa melakukan beberapa cara berikut ini :

– Pilih film dengan genre yang sesuai dengan kenyamanan, atau coba genre thriller atau misteri jika Anda tidak terlalu suka horor.

0 Komentar