JD Vance Tegaskan Pengujian Nuklir AS Penting untuk Keamanan Nasional

JD Vance Tegaskan Pengujian Nuklir AS Penting untuk Keamanan Nasional
SUMBER FOTO: Freepik/jplenio1
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Wakil Presiden Amerika Serikat, JD Vance, pada Kamis (30/10) menegaskan pentingnya pemeliharaan dan pengujian persenjataan nuklir AS, yang ia sebut sebagai elemen kunci dalam menjaga keamanan nasional negara itu.

“Kita memiliki persenjataan yang besar. Tentu saja, Rusia memiliki persenjataan nuklir yang besar. China memiliki persenjataan nuklir yang besar. Terkadang kita harus mengujinya untuk memastikannya berfungsi dengan baik,” ujar Vance kepada para wartawan di luar Gedung Putih.

Pernyataan ini disampaikan sehari setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan Pentagon untuk segera melaksanakan uji coba senjata nuklir, dengan alasan adanya aktivitas uji coba serupa dari negara lain.

Baca Juga:Putin Umumkan Keberhasilan Uji Coba Drone Nuklir Poseidon, Klaim Tak Tertandingi di DuniaKevin Durant Bawa Houston Rockets Kalahkan Raptors 139-121, Catat Kemenangan Kedua Beruntun

Vance menekankan bahwa langkah tersebut bukan karena adanya ancaman langsung, tetapi merupakan bagian dari program rutin pemeliharaan dan verifikasi senjata demi menjaga stabilitas strategis global.

“Memastikan persenjataan nuklir yang kita miliki benar-benar berfungsi dengan baik merupakan bagian penting dari keamanan nasional Amerika, dan itu merupakan bagian dari aturan pengujian,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa meski sistem senjata nuklir AS diyakini masih bekerja dengan baik, pengawasan berkala tetap diperlukan untuk memastikan kesiapan dan keandalan arsenal tersebut.

“Yang jelas, kita tahu persenjataan itu memang berfungsi dengan baik, tetapi kita harus terus memantaunya dari waktu ke waktu, dan presiden hanya ingin memastikan kita melakukannya,” tutupnya.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada akhir Oktober 2025 menginstruksikan Departemen Pertahanan untuk kembali melakukan uji coba senjata nuklir setelah hampir tiga dekade tanpa pengujian. Langkah ini, menurut Trump, bertujuan menjaga posisi Amerika agar tetap seimbang dengan Rusia dan China yang disebutnya meningkatkan aktivitas nuklir.

Keputusan tersebut langsung menuai kritik internasional, termasuk dari China yang menyerukan agar AS mematuhi larangan uji coba nuklir global. Banyak pihak khawatir kebijakan ini dapat memicu perlombaan senjata baru dan meningkatkan ketegangan geopolitik dunia. Trump menegaskan uji coba akan segera dilaksanakan.*

SUMBER: ANTARA

0 Komentar