“Razia premanisme terutama kami lakukan di lingkungan Pemda Upakarti dan sekitarnya. Itu berdasarkan laporan warga. Sedangkan untuk miras, kami banyak temukan di wilayah Banjaran, Pamengpeuk, dan Soreang,” ungkap Aep.
Dari hasil operasi yang digelar selama Oktober, Polresta Bandung mencatat total 95 pelaku premanisme diamankan.
Selain itu, petugas juga menyita 14 jirigen atau sekitar 909 liter tuak, 1.452 botol miras berbagai merek, serta 680 butir obat-obatan terlarang.
