Bernardo Tavares sedang banjir peminat usai berstaus tanpa klub setelah mundur dari PSM Makassar karena persoalan gaji. Keberhasilan mempersembahkan trofi bagi Liga 1 2022/2023 PSM jadi faktor banyaknya tawaran yang datang.
Bahkan tawaran disebut bukan hanya dari klub-klub Super League, melainkan pula dari timnas. Pria asal Portugal ini dinilai memiliki bekal kuat jika membesut skuad Merah-Putih dengan pemahaman mendalam terhadap kultur sepak bola Indonesia dan gaya main pragmatis namun efektif.
3. Mauricio Souza
Mauricio Souza menjadi sorotan berkat mampu membuat Persija Jakarta bersaing di papan atas Super League 2025/2026. Sebelumnya pun dia pernah berprestasi mengantarkan Madura United lolos hingga babak Championship Liga 1 2023/24.
Baca Juga:‘Dan Grimsby Pun Tumbang di Piala Liga, Didepak oleh Pawang Man United Lainnya’Bocoran Online Game Gratis PS Plus November 2025: Game Kucing Populer Fenomenal
Kelebihan Souza lainnya ialah pernah mengasuh tim muda Flamengo dan membawa skuad U-20 dari klub beralias Mengao itu juara Copa Sao Paulo de Futebol Junior 2018. Kemampuannya dalam membina membina pemain muda dinilai cocok dengan visi jangka panjang PSSI yang ingin membangun timnas dengan fondasi generasi baru.
4. Frank de Boer
Legenda Belanda dan Ajax Amsterdam, Frank de Boer, dikaitkan jadi the nex pelatih timnas Indonesia efek unggahan fotonya bersama Simon Tahamata di media sosial. De Boer dan Kepala Pemandu Bakat timnas Indonesia itu diketahui memang punya hubungan dekat.
Selain itu, De Boer sempat bekerja sama dengan ketua PSSI, Erick Thohir, saat menahkodai Inter Milan pada 2016. Karier kepelatihannya memang kalah mentereng dari prestasi besarnya sebagai pemain seperti memenangkan empat gelar Eredivisie bersama Ajax.
Namun De Boer kaya pengalaman melatih di berbagai benua: Eropa, Amerika, dan Timur Tengah, sehingga punya bekal untuk memahami dinamika tim dengan latar budaya yang beragam. Ia merupakan kandidat menarik bagi timnas Indonesia yang diisi oleh pemain dari berbagai daerah dan karakter permainan berbeda.
5. Akira Nishino
Mantan pelatih timnas Jepang Akira Nishino belum kembali melatih sejak meninggalkan Thailand pada 2021. Digadang-gadang sebagai opsi pengganti Patrick Kluivert paling realistis nilai tambahnya adalah berpengalaman di Asia Tenggara telah memahami karakter permainan negara-negara ASEAN.
Rekam jejak Nishino di level dunia pun tak main-main, berhasil membawa Jepang lolos sampai babak 16 besar Piala Dunia 2018. Prestasi mentereng sekelas itu membuatnya dianggap mampu mendongkrak level Indonesia di kancah internasional.
