3. MSI Stealth 14 Studio – Gaya Profesional, Daya Tahan Maksimal
Bagi gamer yang juga content creator, MSI Stealth 14 Studio bisa jadi pilihan sempurna. Laptop ini menggunakan prosesor Intel Core i7 seri H terbaru dengan GPU RTX 4060 dan baterai 72 Whr. Ketika diuji untuk aktivitas campuran gaming, editing, dan browsing daya tahannya mencapai 7 jam lebih.
Desainnya juga elegan, dengan bodi magnesium alloy yang ringan tapi kokoh. MSI memberi fitur “Silent Mode” yang menurunkan konsumsi daya GPU tanpa mengorbankan kualitas visual, cocok untuk sesi gaming kasual di luar ruangan.
4. HP Omen Transcend 14 – Laptop Gaming yang Bisa Tahan Seharian
HP Omen Transcend 14 termasuk pendatang baru di pasar laptop gaming hemat daya. Dengan prosesor Intel Core Ultra dan GPU RTX 4050, laptop ini membawa teknologi AI power management yang otomatis menyesuaikan daya sesuai kebutuhan aplikasi.
Baca Juga:KUR Kecil Bank BRI 2025: Modal Rp150 Juta untuk UMKM, Bayarnya Bisa Dicicil Hingga 5 Tahun! Ini Detailnya!Cek Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Terbaru Pinjaman Rp10–Rp500 Juta, Cicilan Murah Rp190 Ribuan!
Hasilnya, laptop ini mampu bertahan hingga 10 jam saat digunakan campuran, dan sekitar 6 jam untuk gaming ringan seperti Valorant atau Dota 2. Layarnya menggunakan panel OLED 120Hz, menghasilkan warna tajam dengan konsumsi daya yang lebih efisien dibanding LCD konvensional.
5. Acer Nitro V 15 – Laptop Gaming Entry-Level dengan Baterai Bandel
Untuk gamer dengan budget terbatas, Acer Nitro V 15 bisa jadi pilihan menarik. Dengan harga di kisaran Rp12 jutaan, laptop ini dibekali prosesor Intel Core i5 generasi ke-13 dan GPU RTX 3050.
Daya tahan baterainya sekitar 7 jam, cukup luar biasa untuk laptop gaming di kelas harga tersebut. Acer juga menambahkan fitur NitroSense yang membantu pengguna mengatur mode daya dari performa tinggi hingga hemat energi sesuai kebutuhan.
Apa yang Membuat Laptop Gaming Baterai Awet Layak Dibeli
Selain daya tahan baterai yang panjang, laptop gaming jenis ini juga menawarkan keuntungan lain yang sering diabaikan gamer konvensional:
Mobilitas tinggi. Kamu bisa bermain atau bekerja di mana saja tanpa repot mencari colokan.
Suhu lebih stabil. Laptop hemat daya biasanya punya efisiensi termal lebih baik.Desain lebih ramping. Karena sistem pendingin tidak sebesar laptop gaming konvensional, bodinya jadi lebih tipis dan ringan.
