Janji Gizi Berujung Krisis, Program MBG Kembali Picu Keracunan di Sekolah Bandung Barat

Janji Gizi Berujung Krisis, Program MBG Kembali Picu Keracunan di Sekolah Bandung Barat
Ilustrasi: Orang tua mendampingi anaknya yang diduga keracunan hidangan makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat. Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kasus dugaan keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi di Kabupaten Bandung Barat.

Sebanyak 18 siswa SMP Negeri 4 Lembang, Desa Cibodas, mengalami gejala mual, muntah, dan sesak napas setelah menyantap menu MBG pada Selasa (28/10/2025) pagi.

Kepala Desa Cibodas, Dindin Sukaya, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, hingga Selasa sore tercatat ada 18 siswa yang mengalami gejala keracunan. Namun sebagian besar diizinkan pulang setelah mendapat perawatan medis di Puskesmas Cibodas.

Baca Juga:Vinicius Junior Tak Betah di Real Madrid, Hubungan dengan Xabi Alonso Kian MemanasMessi Siap Kejar Piala Dunia 2026, Asal Tubuhnya Masih 100 Persen Fit

“Sekarang tercatat ada 18 siswa yang diduga keracunan, tapi sudah ada 7 orang yang diizinkan pulang,” ujar Dindin saat dikonfirmasi, Selasa (28/10/2025).

Sementara itu, 11 siswa lainnya masih menjalani perawatan di Puskesmas Cibodas. Meski begitu, kondisi mereka sudah mulai membaik.

“Yang 11 sudah membaik, cuma masih terus dipantau. Mereka mengeluh mual, muntah, dan ada juga yang sesak napas,” katanya.

Berdasarkan keterangan dari pihak sekolah, kata Dindin, gejala pertama dirasakan oleh seorang siswa tak lama setelah menyantap makanan sekitar pukul 10.00 WIB.

“Awalnya hanya satu siswa yang mengeluh pusing dan mual, namun jumlahnya bertambah hingga mencapai 18 orang menjelang sore,” tambahnya.

Adapun menu Makan Bergizi Gratis yang dikonsumsi para siswa antara lain tempe goreng, ayam tepung dengan saus, tumis jagung, wortel dan brokoli putih, nasi putih, serta buah lengkeng.

Ia menambahkan, pihaknya saat ini telah menyiagakan posko kesehatan di kantor desa untuk mengantisipasi jika ada tambahan siswa yang merasakan gejala serupa.

Baca Juga:Kabar Duka! Istri Bupati Purwakarta Tutup UsiaGuardiola Tak Khawatirkan Produktivitas Gol Manchester City

“Tentu kita standby sampai besok. Mudah-mudahan tidak ada penambahan kasus karena kasihan anak-anak,” ujarnya.

Diketahui, program Makan Bergizi Gratis sendiri merupakan program bantuan pangan dari pemerintah yang menyasar siswa sekolah. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, program ini beberapa kali menyebabkan ribuan anak di Bandung Barat keracunan seperti di Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas tercatat sekitar 1.333 orang siswa hingga ibu hamil atau menyusui yang diduga keracunan setelah menyantap MBG.

Lalu di Kecamatan Cisarua terjadi insiden dengan korban terdata mencapai 449 orang, Kecamatan Padalarang juga dilaporkan korban sebanyak 9 orang dalam satu insiden MBG, dan sekolah SMP Negeri 1 Lembang, tercatat 38 siswa yang diduga keracunan usai menyantap MBG. (Wit)

0 Komentar