JABAR EKSPRES – Program KUR BRI 2025 kembali menjadi sorotan di kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dengan plafon pembiayaan yang kini mencapai Rp500 juta, banyak yang tertarik mengajukan pinjaman untuk mengembangkan bisnis.
Namun, tidak semua pengusaha bisa mendapatkan limit setinggi itu. Ada syarat, kriteria, dan proses seleksi yang ketat agar dana tersebut benar-benar tepat sasaran. Mari kita bedah siapa saja yang pantas menerima pembiayaan besar dari KUR BRI 2025.
Baca Juga:10 Tanaman Penyerap Panas yang Bikin Rumah Adem, Pikiran Pun Ikut TenangKabupaten Bandung Targetkan Zero Accident dengan Pembinaan LHS dan Keamanan Pangan
Bedah KUR BRI 2025: Siapa yang Pantas Dapat Pembiayaan Hingga Rp500 Juta
1.Apa Itu KUR BRI 2025
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pembiayaan dari pemerintah yang disalurkan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI). Tujuannya untuk memperkuat sektor UMKM agar bisa tumbuh mandiri tanpa harus bergantung pada pinjaman berbunga tinggi.
Untuk tahun 2025, KUR BRI hadir dengan beberapa pembaruan, seperti proses pengajuan digital lewat aplikasi BRImo, sistem verifikasi data usaha yang lebih cepat, dan suku bunga tetap yang masih kompetitif di kisaran 6% per tahun.
2. Jenis KUR BRI 2025
KUR Mikro
Plafon pinjaman: hingga Rp50 juta
Cocok untuk: usaha kecil yang baru berjalan atau ingin menambah modal kerja
Syarat: usaha minimal berjalan 6 bulan
KUR Kecil
Plafon pinjaman: Rp50 juta – Rp500 juta
Cocok untuk: usaha menengah dengan omzet stabil dan laporan keuangan jelas
KUR Super Mikro
Plafon pinjaman: hingga Rp10 juta
Sasaran: pengusaha pemula, ibu rumah tangga, atau korban PHK
KUR TKI
Plafon pinjaman: maksimal Rp25 juta
Diperuntukkan bagi calon tenaga kerja Indonesia ke luar negeri
3. Siapa yang Layak Dapat KUR BRI Rp500 Juta
Limit besar hingga Rp500 juta diberikan kepada pelaku usaha yang memenuhi beberapa kriteria berikut:
Usaha sudah berjalan stabil minimal 2 tahun.
Memiliki catatan keuangan rapi dan laporan usaha.Tidak memiliki tunggakan kredit (BI Checking lancar).
Ada aset atau jaminan produktif, seperti BPKB atau sertifikat tanah.
Rencana penggunaan modal jelas dan produktif.
4. Sektor Usaha yang Diprioritaskan
BRI memberikan prioritas kepada sektor-sektor produktif berikut:
Pertanian dan Peternakan
