JABAR EKSPRES – Dalam satu bulan terakhir, harga emas mengalami kenaikan yang sangat signifikan, bahkan sudah ada yang memprediksi bakal mencapai harga Rp3 Juta per gram pada akhir bulan Oktober 2025 nanti.
Pada Minggu (19/10/2025) harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sudah tercatat sebesar Rp 2,428 juta per gram,. meski mengalami penurunan tipis setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi pada level Rp 2,485 juta per gram.
Diprediksi pada Senin (20/10/1015) harga emas batangan Antam akan kembali menguat dengan perkiraan mencapai angka Rp2,450 juta per gram. Hal ini dungkapkan pengamat pasar emas, Ibrahim Assuaibi.
Baca Juga:Telkom Lanjutkan GoZero% di Makassar, Wujudkan Aksi Nyata BerkelanjutanFestival Citylink Sambut HUT Ke-15 Bertajuk 15stimewa Padel Fest
Ibrahin menyebut, kenaikan harga emas bakal seiring dengan penguatan harga emas dunia. Ia menilai, faktor permintaan dan pasokan (supply and demand) menjadi pendorong utama pergerakan harga emas.
“Kita lihat, barang semakin sedikit, permintaan semakin banyak. Bank sentral sangat berhati-hati sekali. Hampir semua bank sentral global, termasuk Bank Indonesia, memupuk logam mulia sebagai cadangan devisanya karena melihat kesempatan terbaik dalam pemerintahan Donald Trump, ini akan dimanfaatkan untuk melakukan pembelian logam mulia,” kata Ibrahim, Minggu (19/10/2025).
Ia menambahkan, stok emas yang menipis di Antam dan Pegadaian turut memengaruhi kenaikan harga logam mulia tersebut.
“Saya melihat ada kemungkinan besar hingga akhir Oktober ini, harga emas Antam menuju level Rp 2,8 juta per gram. Untuk mencapai level Rp 3 juta kemungkinan besar juga bisa tercapai pada bulan Oktober ini,” kata Ibrahim.
Selain faktor pasokan dan permintaan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menjadi sentimen pendorong kenaikan harga emas.
“Ada kemungkinan rupiah kembali melemah. Apabila mendekati level Rp 16.700 per dolar AS, harga logam mulia Rp 3 juta per gram akan tercapai,” kata Ibrahim.
