“Kami ingin Bandung dikenal bukan hanya karena sejarahnya, tetapi karena kemampuannya menjembatani bangsa-bangsa melalui diplomasi budaya,” ujarnya.
Menurutnya, Asia Afrika Festival menjadi wadah bagi generasi baru Bandung untuk menyalakan kembali semangat solidaritas lintas bangsa.
Tahun ini, festival mengusung tema “New Generation of Asia Africa Spirit”
Baca Juga:Dukung Ekonomi Kerakyatan, Bupati Bandung Siapkan Lahan 4 Hektare untuk GP AnsorSedang Tayang! Link Live Streaming Persib Bandung vs PSBS Biak, Gratis di sini
“Asia Afrika Festival menjadi panggung bagi energi kreatif itu. Ini bukan sekadar mengenang masa lalu, tapi menyongsong masa depan dengan semangat optimisme dan kolaborasi,” ujarnya.
Erwin menyebut warga Bandung sebagai bagian dari duta perdamaian.
“Warga Bandung adalah duta perdamaian yang menghubungkan bangsa-bangsa,” sebutnya.
Dari arah barisan tamu undangan, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata RI, Rizky Handayani Mustafa, juga turut memberi apresiasi.
Dia berharap semangat Bandung menjadi inspirasi bagi kota lain di Jawa Barat, dalam mengembangkan event lokal hingga menembus Karisma Event Nusantara (KEN) program nasional yang juga menempatkan festival ini di dalam daftar unggulan tahun 2025.
“Jalan Asia Afrika adalah tempat bersejarah. Hari ini kita tidak hanya mengenang, tapi juga menyalakan kembali semangat persaudaraan antarbangsa,” ungkap Rizky.
