Trump Klaim Modi Setuju Hentikan Pembelian Minyak dari Rusia

Trump Klaim Modi Setuju Hentikan Pembelian Minyak dari Rusia
Ilustrasi (SUMBER FOTO: Freepik)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan bahwa Perdana Menteri India, Narendra Modi, telah menyetujui untuk menghentikan impor minyak dari Rusia. Langkah ini disebut sebagai hasil dari tekanan ekonomi yang dilakukan Washington terhadap New Delhi.

Sebelumnya, Trump sempat memberlakukan tarif impor sebesar 50 persen terhadap India untuk mendorong perubahan kebijakan energi negara tersebut.

Dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Rabu (15/10), Trump menyampaikan bahwa Modi menyetujui tuntutan AS itu melalui percakapan telepon yang berlangsung di hari yang sama. Ia bahkan menyebut keputusan tersebut sebagai sebuah “penghentian besar.”

Baca Juga:Bentrokan Sengit Kembali Pecah di Perbatasan Afghanistan–Pakistan, Tiga Warga Sipil TewasKomposisi Pembalap MotoGP 2026 Resmi Ditetapkan, Ducati Pertahankan Duet Marquez–Bagnaia

“Dia tidak lagi membeli minyak dari Rusia. Sudah dimulai. Anda tahu, ini tidak bisa dilakukan seketika, butuh proses, tetapi proses itu akan segera selesai,” ujar Trump.

Trump juga menyinggung Presiden Rusia Vladimir Putin, dengan menyerukan agar Putin menghentikan serangan terhadap warga Ukraina maupun rakyatnya sendiri.

Menurut Trump, perang yang dilancarkan Rusia di Ukraina seharusnya bisa berakhir dalam waktu singkat, bukan berlarut hingga memasuki tahun keempat.

“Lagi-lagi, hal itu tidak membuat dia terlihat baik. Ini adalah perang yang seharusnya bisa dia menangkan dalam satu pekan, dan justru berlangsung hingga tahun keempat,” ujar Trump.

Dalam pernyataannya, Trump menegaskan bahwa pembatasan impor minyak Rusia di pasar internasional merupakan bagian dari upaya mempercepat berakhirnya konflik di Ukraina. Ia menambahkan bahwa setelah India, fokus berikutnya adalah mendorong China agar mengambil langkah serupa dengan menghentikan pembelian minyak dari Rusia.*

SUMBER: ANTARA

0 Komentar