JABAR EKSPRES – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri 2025 kembali menjadi salah satu primadona bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Dengan plafon pinjaman yang kini mencapai Rp500 juta, banyak pengusaha yang tertarik memanfaatkan fasilitas ini untuk memperluas usahanya.
Salah satu plafon yang paling banyak diminati adalah KUR Mandiri Rp250 juta, karena dianggap ideal bagi pelaku usaha yang sudah berkembang tetapi tetap membutuhkan dukungan modal dengan bunga rendah dan cicilan ringan.
Baca Juga:Rezeki Amplop DANA Kaget di Rabu Malam, 15 Oktober 2025 Buat yang BeruntungTerungkap! Ini 2 Sosok yang Diduga Inisial 'S' di Belakang Timnas Indonesia, Siapa Saja?
Artikel ini akan membahas syarat, keunggulan, dan simulasi cicilan KUR Mandiri Rp250 juta secara lengkap dan mudah dipahami.
KUR Mandiri adalah bagian dari program nasional yang disalurkan melalui Bank Mandiri untuk membantu UMKM mengakses pembiayaan produktif dengan bunga rendah.
Program ini didukung penuh oleh pemerintah dan dijamin oleh lembaga penjamin seperti Askrindo atau Jamkrindo.
Di tahun 2025, pemerintah kembali menargetkan penyaluran KUR nasional hingga Rp300 triliun, dan Bank Mandiri menjadi salah satu penyalur terbesar di Indonesia.
Dengan bunga 6% per tahun efektif untuk KUR Kecil, debitur bisa menikmati cicilan yang ringan bahkan untuk plafon besar seperti Rp250 juta.
Syarat Mengajukan KUR Mandiri Rp250 Juta
Agar pengajuanmu cepat di-ACC, pastikan kamu memenuhi beberapa syarat utama berikut:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
2. Memiliki usaha produktif dan layak yang telah berjalan minimal 6 bulan.
3. Menyertakan dokumen identitas lengkap (KTP, KK, NPWP).
4. Memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) atau SKU (Surat Keterangan Usaha).
5. Tidak sedang menerima kredit produktif lain dari bank (selain KUR).
6. Bersedia disurvei oleh petugas Bank Mandiri.
Simulasi Angsuran KUR Mandiri Rp250 Juta (Bunga 6%)
Berikut simulasi estimasi cicilan KUR Mandiri Rp250 juta untuk berbagai tenor, lengkap dengan perkiraan setoran per hari agar pelaku usaha bisa lebih mudah menghitung kemampuan bayarnya.
1. Tenor 12 Bulan (1 Tahun)
Cicilan per bulan: Rp21.530.000
Estimasi setoran per hari: Rp717.000
2. Tenor 24 Bulan (2 Tahun)
Cicilan per bulan: Rp11.078.000
Estimasi setoran per hari: Rp369.000
3. Tenor 36 Bulan (3 Tahun)
Cicilan per bulan: Rp7.647.000
