Dorong Ekonomi Lewat Sektor Perumahan, Menkeu: Pertumbuhan Bisa Tembus 5,7 Persen

Dorong Ekonomi Lewat Sektor Perumahan, Menkeu: Pertumbuhan Bisa Tembus 5,7 Persen
Ilustrasi perumahan. (Foto: ANTARA)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai sektor perumahan bisa menjadi motor penggerak baru untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurutnya, jika program-program strategis Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berjalan efektif, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa terdongkrak hingga 5,7 persen.

“Saya yakin kalau program perumahan berjalan, (pertumbuhan ekonomi) 5,6-5,7 persen bisa dicapai,” kata Purbaya dikutip dari ANTARA, Rabu (15/10).

Baca Juga:Menuju Transisi Energi Bersih, Indonesia akan Pangkas Porsi Batu Bara untuk Listrik Jadi 30 PersenMenuju Indonesia Mandiri, Kopdes Merah Putih Jadi Penggerak Ekosistem Ekonomi Nasional 

Purbaya belum merinci secara detail besaran kontribusi sektor ini terhadap produk domestik bruto (PDB), namun ia menegaskan efeknya sangat luas karena menyentuh banyak lini industri. Mulai dari konstruksi, semen, baja, hingga furnitur akan terdorong seiring meningkatnya pembangunan rumah.

“Saya belum hitung berapanya. Tapi amat signifikan, karena bukan dari rumah saja, ada kontruksi, semen, dan sebagainya. Rumah itu dianggap investasi, jadi di segala sisi naik semua,” katanya.

Ia pun menyampaikan keyakinannya terhadap kemampuan Menteri PKP Maruarar Sirait dalam menjalankan program-program prioritas di sektor perumahan.

Purbaya menyebutkan, kebijakan yang tepat di sektor ini juga dapat membantu mengembalikan momentum ekonomi yang sempat melambat.

“Yang penting kemarin (ekonomi) melambat. Kita coba kembalikan ekonomi menjadi lebih baik. Yang penting itu ekonomi kita membaik, rakyat hidupnya lebih sejahtera. Ke depan harapan lebih bagus. Jadi Indonesia cerah begitu. Itu yang mau kita ciptakan,” ujarnya.

Dalam pertemuannya dengan Menteri PKP Maruarar Sirait, Purbaya menegaskan dukungan penuh terhadap berbagai agenda kementerian tersebut.

“Program-program seperti (PKP) ini akan saya dukung sepenuhnya,” katanya.

Baca Juga:Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Perbanyak Sekolah UnggulanKolaborasi Pertamina dan Swasta di 2025 Tetap Berlanjut, Pemerintah Pastikan Pasokan BBM Non-Subsidi Aman 

Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait menyampaikan apresiasi atas respons cepat dan komitmen Menkeu dalam mendukung pembiayaan sektor perumahan.

“Saya terus terang merasa mendapatkan dukungan yang luar biasa hari ini. Menteri Keuangan bekerja sangat cepat, tetapi juga bertanggung jawab membantu kami,” kata Ara.

Diketahui, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi tumbuh hingga 5,5 persen pada triwulan IV 2025.

Kinerja ekonomi juga diyakini akan menjadi sinyal awal pembalikan arah ekonomi menuju fase pertumbuhan yang lebih cepat pada tahun mendatang.

0 Komentar