JABAR EKSPRES – Pertempuran hebat kembali terjadi antara pasukan bersenjata Afghanistan dan Pakistan di sepanjang Garis Durand, wilayah perbatasan kedua negara, pada Rabu, seperti dilaporkan oleh Tolo News.
Insiden terbaru ini diawali dengan pecahnya kontak senjata di Distrik Jaji Maydan, Provinsi Khost, Afghanistan. Tidak lama berselang, bentrokan lain juga dilaporkan terjadi di pos perbatasan Spin Buldak–Chaman, yang terletak di Provinsi Kandahar.
Sumber setempat menyebutkan, pos pemeriksaan di kawasan tersebut mengalami kerusakan parah akibat ledakan besar.
Baca Juga:Komposisi Pembalap MotoGP 2026 Resmi Ditetapkan, Ducati Pertahankan Duet Marquez–Bagnaia5 Rekomendasi Parfum Pria Tahan Lama di Indomaret dengan Harga Terjangkau
Pertempuran disebut dimulai pada pagi hari ketika pasukan Pakistan menembaki area sekitar Kota Spin Buldak menggunakan senjata berat.
Serangan itu memicu balasan dari pasukan Afghanistan, sehingga terjadi baku tembak sengit di perbatasan. Akibatnya, tiga warga sipil dilaporkan meninggal dunia dan beberapa anak mengalami luka-luka.
Selain korban sipil, sejumlah tentara Pakistan juga dilaporkan tewas atau terluka dalam insiden tersebut. Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi dari pemerintah Afghanistan maupun Pakistan terkait jumlah pasti korban maupun penyebab utama bentrokan.
Perlintasan Spin Buldak–Chaman dikenal sebagai salah satu jalur perdagangan vital yang menghubungkan kedua negara. Ketegangan di area tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas ekonomi lintas batas dan memperburuk hubungan diplomatik antara Kabul dan Islamabad.
Sementara itu, laporan tambahan menyebutkan bahwa pertempuran juga meluas ke Distrik Achin, Provinsi Nangarhar. Di wilayah tersebut, kedua pihak dilaporkan saling menyerang menggunakan senjata ringan dan berat.
Di sisi lain, Dinas Informasi dan Kebudayaan Provinsi Helmand mengungkapkan bahwa dua hari sebelum bentrokan ini terjadi, militer Pakistan telah menangkap tujuh pekerja asal Afghanistan di dekat perbatasan ilegal. Para pekerja tersebut disebut mengalami perlakuan kasar selama penahanan.
Insiden ini menambah daftar panjang ketegangan di sepanjang Garis Durand, yang selama bertahun-tahun menjadi sumber konflik dan ketidakstabilan antara Afghanistan dan Pakistan.*
SUMBER: ANTARA
