Harga Pangan di Cimahi Naik-Turun, UPTD Pasar Perketat Pengawasan untuk Kendalikan Inflasi Daerah

Harga Pangan Cimahi Berfluktuasi, UPTD Pasar Lakukan Pemantauan Ketat untuk Kendalikan Inflasi Daerah
Salah Satu Jongko Pedagang di Pasar Atas Baru Kota Cimahi yang Terlihat Sepi Pembeli (Monk)
0 Komentar

Tak hanya itu, pihaknya turut memberikan edukasi kepada pedagang agar tidak menaikkan harga secara berlebihan serta menjaga kestabilan harga di lapangan.

“Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kestabilan harga dan pasokan di pasar-pasar Kota Cimahi dapat terus terjaga dengan baik, sehingga masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya tanpa terbebani lonjakan harga yang terlalu tinggi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wawan menyoroti pentingnya inovasi di sektor pasar rakyat sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen.

Baca Juga:Amorim Diberi Waktu 3 Tahun untuk Bangun Tim Impian Manchester United! Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Di era digital saat ini, UPTD Pasar Kota Cimahi tengah melakukan transformasi agar pasar rakyat tetap relevan dan kompetitif di tengah gempuran toko modern dan platform belanja daring.

“Sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan pola belanja masyarakat, kami melakukan penataan sarana dan prasarana pasar agar lebih bersih, tertib, dan nyaman bagi pengunjung. Kami juga menggelar berbagai kegiatan promosi serta event pasar rakyat untuk menarik minat masyarakat kembali berbelanja di pasar tradisional,” papar Wawan.

Selain perbaikan fisik dan promosi, UPTD Pasar juga tengah mengembangkan sistem digitalisasi sederhana, seperti penerapan pembayaran non-tunai dan promosi produk lokal melalui platform daring.

Upaya ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar bagi pedagang kecil serta meningkatkan efisiensi transaksi di lapangan.

“Kegiatan ASN Bercitra juga rutin kami laksanakan di pasar-pasar rakyat yang dikelola pemerintah Kota Cimahi. Kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye sadar belanja di pasar rakyat dan mendorong sinergi antara aparatur pemerintah dengan pelaku ekonomi lokal,” ungkapnya.

Menurut Wawan, program ASN Bercitra dilaksanakan secara konsisten setiap minggu kedua setiap bulan, bersamaan dengan penerapan digitalisasi pasar yang kini mulai diterapkan secara bertahap.

Selain itu, penataan kebersihan, keamanan, dan kenyamanan lingkungan pasar menjadi rutinitas harian para petugas.

Baca Juga:Siapa Peserta Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas yang Berhasil Curi Hati Para Juri di Dua Episode Pertama?Cek SPPG Jebres, Ahmad Luthfi Minta Percepat Penerbitan SLHS di Jateng

“Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing pasar rakyat, memperkuat posisi pedagang, serta mendorong perputaran ekonomi masyarakat secara berkelanjutan,” tutup Wawan. (Mong)

0 Komentar