Empat Langkah Kadisdik Jabar Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Berjalan Baik

Empat Langkah Kadisdik Jabar Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Berjalan Baik
Empat Langkah Kadisdik Jabar Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Berjalan Baik ( Sumber Gambar: Disdik Jabar)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Purwanto menekankan bahwa keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) membutuhkan upaya mitigasi menyeluruh dari hulu hingga hilir. Ia menyebutkan ada empat langkah penting yang harus dilakukan untuk menjamin para siswa mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi.

“Pertama, SOP (Standard Operating Procedure) harus dipatuhi. Kedua, bangun pola komunikasi yang baik antara sekolah dan SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi). Ketiga, optimalkan fungsi UKS di sekolah.

Keempat, jaga kebersihan lingkungan sekolah,” tutur Purwanto saat mendampingi kunjungan Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) di SMAN 12 Bandung, Jumat (3/10/2025).

Baca Juga:6 HP Gaming Canggih dan Baterai Tahan Lama: Main Seharian Tanpa Takut LowbatTabel Angsuran KUR BRI 2025 Terupdate Plafon Rp50–200 Juta Lengkap dengan Simulasi Cicilan dan Cara Ajukan!

Purwanto menjelaskan bahwa penerapan SOP harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari tahap penyiapan bahan baku, proses penyajian, pengemasan, hingga pengawasan agar sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Ia juga menekankan pentingnya membangun komunikasi yang terbuka antara pihak sekolah dan SPPG.

“Selama ini, ada beberapa SPPG yang tertutup maka harus ada komunikasi. Komunikasi juga penting untuk mengantisipasi kebutuhan siswa. Misalnya, jika ada siswa yang alergi telur jangan sampai tetap diberi telur. Lakukan survei alergi makanan,” tegasnya.

Lebih lanjut, satuan pendidikan diimbau untuk mengoptimalkan peran UKS dalam menciptakan peserta didik yang sehat dan cerdas.

Penguatan peran UKS tersebut dapat diwujudkan melalui tiga aspek utama, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah yang sehat.

“Lalu, perhatikan lingkungan. Jika lingkungan, kelas, dan bangunan sekolah tidak bersih, itu juga harus dimitigasi,” tambahnya.

Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III Bangda Kemendagri, TB Chaerul, menuturkan bahwa kunjungan tersebut dilakukan untuk mengetahui secara langsung bagaimana mekanisme pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah, sekaligus menggali berbagai inovasi serta tantangan yang dihadapi dalam penerapannya

Baca Juga:Simulasi Angsuran KUR Mandiri 2025 Terbaru Pinjaman Rp10–500 Juta Cicilan Mulai Rp200 Ribuan untuk UMKM!Bapenda Kabupaten Bandung Gelar Operasi Gabungan Tertib Pajak Kendaraan di Katapang-Soreang

“Saya berharap di Kota Bandung tidak terjadi keracunan. Karena itu, kami sedang menginventarisiasi apa saja yang menjadi penyebab masalah,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 12 Bandung, Enok Nurjanah, menegaskan bahwa pihak sekolah terus melakukan pengawasan secara ketat terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), sehingga hingga kini program tersebut dapat berjalan dengan baik di sekolahnya.

0 Komentar