Ekskavator Normalisasi Situ Ciburuy Ambles ke Lumpur, Warga Khawatir Tanah Longsor

Ekskavator Normalisasi Situ Ciburuy Ambles ke Lumpur, Warga Khawatir Tanah Longsor
Warga Desa Ciburuy memperlihatkan kondisi ekskavator yang nyaris terkubur lumpur di lokasi normalisasi Situ Ciburuy, Bandung Barat. Selasa (7/10). Dok Jabar Ekspres/Suwitno
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Satu unit ekskavator yang tengah melakukan pekerjaan normalisasi di Situ Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), nyaris terkubur lumpur.

Alat berat tersebut mengalami ambles saat melakukan pengerukan di area Situ 2 Ciburuy, pada Minggu (28/9/2025).

Ketua RW 13 Desa Ciburuy, Ahmad Kusnadi, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat ekskavator bekerja di atas tanah yang tidak padat. Akibatnya, landasan yang digunakan tidak mampu menopang berat alat berat hingga akhirnya ambles ke dalam lumpur.

Baca Juga:Dokumen Palsu Terbongkar, Malaysia Didenda FIFA Rp6,4 MiliarMarteen Paes Siap Ukir Sejarah Bersama Timnas Indonesia

“Ekskavator ambles ini sudah seminggu, kejadian hari Minggu lalu (28/9). Tanahnya di situ tidak padat, jadi pas alat berat jalan malah ambles,” ujar Ahmad saat ditemui di lokasi, Selasa (7/10/2025).

Ia menjelaskan, posisi ekskavator kini dalam kondisi miring dan sebagian besar badannya sudah tertimbun lumpur. Upaya evakuasi telah dilakukan, namun petugas kesulitan karena kondisi tanah di sekitar lokasi sangat labil.

“Sudah sempat mau diangkat pakai ekskavator lain, tapi jalannya sempit banget dan dekat dengan rumah warga. Jadi warga takut kalau tanahnya ambles lagi,” ujarnya.

Ahmad menambahkan, lokasi amblesnya ekskavator berada di area padat permukiman. Kondisi ini membuat proses evakuasi tidak bisa dilakukan sembarangan.

“Berisiko memicu pergerakan tanah yang dapat merusak rumah warga di sekitar lokasi,” tambahnya.

Di tempat yang sama, seorang warga bernama Usep (55) mengaku khawatir terhadap kondisi rumahnya yang hanya berjarak sekitar empat meter dari titik ekskavator yang ambles.

Menurutnya, area depan rumahnya juga sudah mengalami longsor ringan akibat kondisi tanah yang labil dan basah.

Baca Juga:Florian Wirtz Seret di Liverpool, Xabi Alonso Siap Tampung di Real MadridEmil Audero Absen, Kluivert Percaya Kemampuan Nadeo

“Itu kejadian hari Minggu. Sekarang tanah depan rumah saya sudah longsor, jadi warga sepakat mau diamankan dulu. Takutnya kalau hujan turun, tanahnya makin turun dan rumah saya roboh,” kata Usep.

Lebih lanjut Usep mengatakan, upaya evakuasi dengan alat berat sempat direncanakan, namun warga menolak karena khawatir getaran dari ekskavator lain justru memperburuk kondisi tanah.

“Iya takut, kalau dipaksa angkat pakai ekskavator lagi nanti malah runtuh rumah saya,” pungkas Usep.

0 Komentar