Puluhan Ribu Warga Pakistan Tumpah Ruah di Karachi Serukan Solidaritas untuk Palestina

Puluhan Ribu Warga Pakistan Tumpah Ruah di Karachi Serukan Solidaritas untuk Palestina
Demonstrasi Warga Pakistan di Karachi Serukan Solidaritas untuk Palestina (SUMBER FOTO: X/JamshaidMsandhu)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Puluhan ribu warga memadati pusat kota Karachi, Pakistan, pada Minggu (5/10) untuk memperingati dua tahun sejak dimulainya serangan Israel terhadap Gaza. Aksi besar-besaran ini menjadi seruan keras bagi komunitas internasional agar tidak lagi berdiam diri terhadap genosida yang terus berlangsung di wilayah Gaza yang terkepung.

Para peserta demonstrasi yang terdiri dari pria, wanita, hingga anak-anak tampak mengibarkan bendera Palestina berwarna merah, hijau, putih, dan hitam, serta mengenakan syal Keffiyeh sebagai simbol solidaritas. Mereka memadati jalan utama Shara-e-Faisal dalam aksi protes yang merupakan bagian dari gelombang unjuk rasa nasional di berbagai kota Pakistan.

Acara tersebut diorganisir oleh Jamaat-e-Islami (JI), partai politik berbasis agama yang selama beberapa bulan terakhir aktif menggelar berbagai aksi mendukung Palestina di seluruh negeri. Menurut panitia, jumlah peserta mencapai lebih dari 100.000 orang, meskipun sumber independen memperkirakan kehadiran antara 50.000 hingga 60.000 orang.

Baca Juga:Revitalisasi Pasar Ciparay, IWPC Minta Pemdes Ungkap Kejelasan Aset LamaIWPC Audiensi dengan Pemdes Ciparay, Bahas Solusi atas Maraknya Pasar Tumpah dan Minimarket

Menariknya, perwakilan dari komunitas Hindu, Sikh, dan Kristen juga turut hadir, menunjukkan semangat lintas agama dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Aksi ini merupakan yang kedua dalam dua hari terakhir, setelah ribuan warga juga turun ke jalan di Lahore sehari sebelumnya.

Di tengah lautan massa, terdengar pekikan lantang seperti “Hancurkan Israel!” dan “Hidup Palestina!” saat pemimpin Jamaat-e-Islami, Hafiz Naeem-ur-Rehman, naik ke atas jembatan penyeberangan yang dijadikan panggung utama bersama sejumlah tokoh partai lainnya.

Dalam pidatonya, Rehman menyebut Gaza sebagai simbol perlawanan terhadap penindasan, di mana rakyatnya telah menghadapi kebrutalan Israel yang didukung negara-negara Barat selama dua tahun terakhir.

“Gaza adalah simbol perlawanan, di mana rakyatnya telah menghadapi kebrutalan Israel yang didukung Barat selama dua tahun terakhir,” katanya.

Ia juga memberikan pujian kepada Hamas atas “kebijakan diplomatik yang cerdas” dalam menghadapi tekanan dari Amerika Serikat dan Israel.

“Rakyat Pakistan berdiri bersama Palestina dan Hamas. Pengorbanan mereka telah mengungkap Israel dan Zionis di seluruh dunia, bahkan di negara-negara Barat,” tegas Rehman.

0 Komentar