3. Bawa Dokumen Penting Berikut:
• KTP asli dan fotokopi KTP
• Kartu Keluarga (KK)
• Surat undangan pencairan dari PT Pos Indonesia
• Kartu PKH atau Kartu BPNT (jika ada)
4. Proses Verifikasi Data
• Petugas akan memeriksa kesesuaian data penerima dengan data yang tercatat di sistem Kemensos.
5. Terima Bantuan Tunai Secara Langsung
• Setelah verifikasi selesai, bantuan akan langsung diberikan secara tunai di loket Kantor Pos. Pastikan tanda tangan dan cap jari dilakukan sebagai bukti penerimaan.
Cara Mengecek Status Pencairan Bansos PKH dan BPNT
Untuk memastikan apakah Anda termasuk penerima bantuan, berikut beberapa cara cek status pencairan bansos 2025:
Baca Juga:Harga Vivo V60 Lite Mulai Rp3 Juta Bawa Kamera Canggih, Begini Cara Pre-Order di IndonesiaBSU BPJS Ketenagakerjaan Rp600 Ribu Bulan Oktober 2025 Cair Lagi? Cek Infonya di Sini!
1. Aplikasi Cek Bansos Kemensos
• Unduh aplikasi Cek Bansos dari Kemensos di Play Store.
• Daftar akun menggunakan NIK dan KK.
• Pilih menu Cek Penerima Bansos dan masukkan data pribadi.
• Sistem akan menampilkan status penerimaan dan jadwal pencairan.
2. Melalui Pendamping Sosial atau Perangkat Desa
• Hubungi pendamping PKH atau petugas desa untuk memastikan jadwal pencairan di wilayah Anda.
3. Cek Saldo KKS atau ATM Himbara
• Jika pencairan dilakukan melalui bank, Anda dapat mengecek saldo melalui ATM, mobile banking, atau EDC agen bank.
Kriteria Penerima Bansos PKH dan BPNT
Pemerintah menetapkan penerima bansos berdasarkan data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dengan prioritas sebagai berikut:
• Penerima PKH: keluarga yang berada di desil 1–4 (kategori ekonomi paling rentan).
• Penerima BPNT: keluarga yang berada di desil 1–5.
Data penerima terus diperbarui oleh Kemensos dan pemerintah daerah agar bantuan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.