JABAR EKSPRES – Bencana angin puting beliung melanda wilayah Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung pada Minggu (5/10/2025) siang.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu menyebabkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan, sebagian besar di bagian atap.
Camat Bojongsoang, Kankan Taufik, mengatakan bahwa bencana tersebut menerjang dua desa, yakni Desa Bojongsoang dan Desa Lengkong.
Baca Juga:HUT ke-80 TNI, Billy Martasandy Tegaskan Komitmen Cetak SDM Unggul untuk BangsaGenjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
“Iya kejadiannya sekitar jam 2 siang tadi. Yang terdampak Desa Bojongsoang dan Desa Lengkong,” ujarnya, Minggu (5/10/2025).
Kankan menyebut, rata rata rumah yang terdampak kerusakan dibagian atap. Sedangkan untuk jumlahnya masih melakukan pendataan.
“Kita masih melakukan pendataan. Kebanyakan rusak dibagian atap. Terus seorang ibu berinisial A juga sudah dibawa ke RS Welas Asih karena mengalami luka-luka,” ungkap Kankan.
Ia menuturkan, berdasarkan laporan sementara Di Desa Bojongsoang, area terdampak berada di Kampung Cijagra RW 09 dan RW 10.
Berdasarkan data sementara, di RW 09 terdapat 19 kepala keluarga (KK) dengan 57 jiwa yang terdampak, sementara di RW 10 terdapat 30 KK atau sekitar 90 jiwa.
Sementara itu di Desa Lengkong, dampak puting beliung dirasakan di wilayah Kampung Ciganitri, meliputi empat RW yakni RW 08, RW 09, RW 10, dan RW 11.
Dari data sementara, di RW 08 terdapat tujuh KK atau 21 jiwa terdampak, RW 09 terdapat satu KK atau enam jiwa, RW 10 empat KK atau 16 jiwa, dan RW 11 enam KK atau 24 jiwa.
Baca Juga:Martasandy Group Peringati Hari Batik Nasional: Wujud Nyata Cinta Budaya Lewat Seragam KerjaBilly Martasandy Maknai Hari Batik: Ini Warisan Budaya, Bukan Tren Sesaat
“Kalau di Desa Lengkong masih pendataan, termasuk Perumahan Nusantara Lengkong pun kena dampak. Ada beberapa mobil tertimpa material puing-puing yang beterbangan,” tambahnya.
“Intinya saat ini kami dari kecamatan masih melakukan pendataan lebih lanjut,” lanjutnya.
