Karena itu, ia menekankan pentingnya inovasi perpustakaan agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman.
“Perpustakaan harus lebih kekinian, bisa menarik minat anak-anak dan generasi muda agar membaca menjadi gaya hidup, bukan sekadar kewajiban,” tambahnya.
Dani berharap, dengan kolaborasi antara pemerintah, komunitas, sekolah, dan keluarga, target peningkatan TGM pada 2025 bisa tercapai lebih optimal. (Mong)
