JABAR EKSPRES – Program Koperasi Desa/Kelurahan atau Kopdes Merah Putih sampai saat ini cukup menyita perhatian publik. Setiap desa/kelurahan gencar merampungkan struktural hingga legalitas, agar pergerakan usaha dapat segera berjalan.
Setiap Kopdes Merah Putih memegang optimisme, bisa mengembangkan potensi di unit usaha, untuk mendorong perputaran ekonomi dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Ketua Kopdes Merah Putih Desa Babakan Peuteuy, Adin Supriatna mengatakan, pihaknya telah merumuskan konsep unit usaha yang akan dikembangkan.
Baca Juga:Unit Usaha Belum Berjalan, Kopdes Cikuya Kabupaten Bandung Baru Bentuk Struktural dan LegalitasPenuhi Modal Investasi, Menkop Sebut Kopdes Bakal Terima Stimulus Fiskal
“Kalau rencana unit usaha, kita ada lima. Pertama ada Saprotan (sarana produksi pertanian), kemudian Sembako (sembilan bahan pokok), Material, Sampah Rongsokan dan Simpan Pinjam,” katanya saat ditemui Jabar Ekspres, Jumat (3/10/2025).
Kemudian, karena wilayah Desa Babakan Peuteuy masih luas area pertanian dan banyak masyarakat bertani, sehingga unit usaha di sektor Saprotan dinilai bisa dikembangkan.
Menurutnya, selain dapat mendorong perkembangan Kopdes Babakan Peuteuy, unit usaha Saprotan juga bisa menjadi solusi kebutuhan para petani di seluruh Kecamatan Cicalengka.
Meski secara konsep usaha sudah terbilang matang, Adin mengaku, untuk pergerakan Kopdes Babakan Peuteuy masih belum berjalan maksimal.
“Ada beberapa kendala, termasuk permodalan. Kita kemarin baru dapat sosialisasi dari bank BRI, insyaAllah dalam waktu dekat ini dapat pinjaman untuk dikelola usaha,” terang Adin.
“Di Babakan Peuteuy ada 15 RW, sementara total anggota 75 orang. Alhamdulillah administrasi sudah selesai, bahkan buku tabungan anggota juga sudah kumplit,” lanjutnya.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, pembentukan Koperasi Merah Putih merujuk pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, dengan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga:Menkop Minta Suntikan Dana ke Himbara Rp3 Miliar per Kopdes Merah Putih?Menkop Klaim Kopdes Merah Putih Jadi Kekuatan Ekonomi Nasional, Benarkah?
Adapun pelaksanaan program Koperasi Merah Putih, nantinya akan menerapkan prinsip gotongroyong, kekeluargaan dan partisipasi bersama.
Awalnya, program tersebut diumumkan oleh Presiden Prabowo dalam Rapat Terbatas di Istana Negara pada Senin, 3 Maret 2025 lalu.
Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini sebagai salah satu upaya meningkatkan ketahanan pangan.
Adin menjelaskan, dalam upaya pengajuan pinjaman ke Bank Himbara, dirinya tak ingin terburu-buru. Sebab menurutnya, pertimbangan untuk pengembalian pun harus jadi perhitungan serius.
