Kebutuhan Mendesak, Pembangunan 2 Sekolah Rakyat Permanen Terus Didorong Pemkab Bandung!

Pemkab Bandung Dorong Pembangunan Dua Sekolah Rakyat Permanen
Rintisan Sekolah Rakyat yang ada di SOR Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Foto Agi
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten Bandung bersama Kementerian Sosial RI sepakat mempercepat pembangunan Sekolah Rakyat (SR) permanen.

Program pendidikan berasrama gratis ini ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem sebagai upaya memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan yang lebih layak.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menegaskan bahwa kebutuhan akan sekolah ini sudah sangat mendesak mengingat tingginya animo masyarakat.

Baca Juga:PSG Tundukkan Barcelona Lagi! Luis Enrique Puji Semangat Juang Anak AsuhnyaLiverpool Krisis Jelang Duel Kontra Chelsea, Alisson dan Ekitike Dipastikan Absen

Menurutnya, bila pembangunan tidak segera dipercepat, maka pada tahun ajaran 2026/2027 jumlah siswa akan melebihi kapasitas yang ada.

“Kalau hanya satu sekolah tentu tidak akan cukup menampung. Karena itu, saya minta agar pembangunan bisa dilakukan di dua lokasi sekaligus, yaitu di Ciwidey dan Nagreg,” kata Dadang saat menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI.

Ia juga menginstruksikan jajarannya untuk aktif mengawal proses perencanaan hingga pembangunan, serta berkoordinasi dengan kementerian terkait agar realisasi sekolah bisa segera terwujud.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Robben Rico, yang datang meninjau langsung kesiapan Pemkab Bandung bersama tim dari Kementerian PUPR, menyampaikan bahwa pembangunan SR permanen akan segera dimulai begitu syarat teknis dan administrasi rampung.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terealisasi. Arahan Presiden jelas, anak-anak dari keluarga miskin di Kabupaten Bandung harus mendapat fasilitas pendidikan yang layak,” ujarnya.

Robben juga menyampaikan apresiasi kepada Kang DS dan Pemkab Bandung yang disebutnya sangat responsif dan bersemangat dalam mendukung program prioritas Presiden tersebut.

Diketahui, saat ini Sekolah Rakyat di Kabupaten Bandung masih Rintisan atau sementara yang berada di SOR Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung dengan jumlah siswa 150 orang.

Baca Juga:Drama Detik Terakhir: Launching Nama Baru Stasiun Cirebon Mendadak Dibatalkan, BT Batik Trusmi Kecewa BeratMbappe Akui Tak Puas Meski Cetak Hat-Trick saat Madrid Pesta Gol ke Gawang Kairat Almaty

Rencananya pada tahun ini Pemkab Bandung akan membangun Sekolah Rakyat di wilayah Ciwidey. Pemkab Bandung menghibahkan lahan seluas 8 hektar dari total 24 hektar milik daerah untuk mendukung program nasional tersebut.

Dari total 24 hektar lahan Pemkab Bandung di Ciwidey, sebanyak 8 hektar akan dihibahkan untuk pembangunan sekolah yang bisa menampung 1.000 siswa.

0 Komentar