Korban Keracunan Massal Akibat MBG Terus Bertambah, Polda Jabar Sebut Masih Selidiki Penyebabnya

Korban Keracunan Massal Akibat MBG Terus Bertambah, Polda Jabar Sebut Masih Selidiki Penyebabnya
Ist. Puluhan Siswa di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat tengah mendapatkan perawatan intensif akibat keracunan yang diduga usai mengonsumsi MBG. Dok Jabar Ekspres.
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar), mengaku masih menyelidiki kasus keracunan massal yang diduga akibat santapan Makan Bergizi Gratis (MBG), yang terjadi di sejumlah daerah, salah satunya Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menyebut, hingga saat ini pihaknya terus melakukan pendalaman salah satunya terhdap penyebab utama dari terjadinya kasus keracunan massal akibat MBG.

“Proses lidik (masih terus dilakukan) bertujuan agar kesalahan serupa tidak terjadi dan terulang kembali dalam penyelenggara MBG lainnya,” katanya, Rabu (1/10/2025).

Baca Juga:Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal Usai Konsumsi MBG, Dinkes KBB Telusuri PenyebabnyaMuntah-muntah Usai Santap MBG, 3 Siswa SDN Pasirangin 02 Kabupaten Bogor Dilarikan ke Rumah Sakit

Selain melakukan penyelidikan, Hendra menyebut pihaknya juga kini terus mengawasi mengawasi melalui Satgas Pengawasan terhdap prosedur dalam penyelenggaraan MBG tersebut.

“Ini sangat penting (dilakuan), mengingat program ini akan terus diperluas jangkauannya. Jadi tujuan utama dari program ini sangat mulia, yaitu meningkatkan gizi generasi muda dengan harapan dapat mencetak pemuda-pemudi yang cerdas,” ujarnya.

Maka dari itu, Hendra menuturkan bahwa pihak akan turut melakukan pengawasan dan mengevaluasi terhadap penyaluran MBG di wilayah Jabar.

“Intinya kami masih dalam tahap evaluasi dan membantu untuk terus mengawasi proses penyiapan makanan dalam program MBG ini dengan lebih ketat lagi. Peran kami di sini adalah membantu agar visi besar Bapak Presiden dapat terwujud dengan baik,” imbuhnya.

Seperti diketahui, penyaluran program prioritas Presiden Prabowo Subianto itu tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, alih-alih tercukupi kebutuhan gizinya, ribuan pelajar dari berbagai daerah malah mengalami gejala keracunan usai menyantap MBG.

Bahkan, seorang siswi SMKN 1 Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), bernama Bunga Rahmawati (kelas XII), dilaporkan meninggal dunia pada Selasa (30/9/2025).

Bunga diketahui merupakan salah satu penerima paket Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di sekolahnya pada Rabu (24/9/2025) lalu. (San)

0 Komentar