JABAR EKSPRES – Angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bandung tercatat berada di angka 6,32 persen atau sekitar 123 ribu orang.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menegaskan pihaknya terus berupaya menekan angka tersebut melalui program penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kalau kita lihat history, pada 2021 angka pengangguran di Kabupaten Bandung mencapai 8,32 persen. Desember 2024 kemarin sudah turun menjadi 6,32 persen, artinya ada penurunan dua persen,” kata Dadang saat ditemui di Job Fair Lapangan Upakarti, Soreang, Rabu (1/10/2025).
Baca Juga:Kompetisi ‘Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas’ Dimulai, 1.300 UMKM Berebut Modal Usaha Rp1 Miliar
Ia optimistis tren penurunan itu akan terus berlanjut. Menurutnya, selain kerja sama dengan 157 perusahaan untuk membuka 10 ribu lapangan kerja per tahun, program nasional Makan Bergizi (MBG) juga akan memberi kontribusi signifikan.
“Dengan programnya Pak Presiden ini saya yakin akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Program MBG saja tidak kurang dari 18 ribu orang yang bisa bekerja di dapurnya,” ujarnya.
Kang DS sapaan akrabnya menambahkan, dampak dari program MBG tidak hanya membuka lapangan kerja langsung, tetapi juga memberi efek berganda pada perekonomian.
Ia mencontohkan, kebutuhan bahan pangan akan melibatkan banyak sektor mulai dari petani sayuran, peternak ayam, hingga pembudidaya ikan.
“Ini semua kita arahkan melalui koperasi desa dan Merah Putih, sehingga perekonomian di Kabupaten Bandung bisa meningkat,” tuturnya.
Kang DS bahkan memperkirakan program MBG dapat memberi multiplier effect yang besar.
“Kalau dihitung Rp5 triliun per tahun, ini akan terjadi multi efek secara ekonomi mikro sekitar Rp50 triliun, karena uang akan beredar di masyarakat,” katanya.
Baca Juga:Stasiun Bojonegara, Infrastruktur Kunci PGN untuk Distribusi Gas di Jawa BaratBukan Keracunan Lagi! 36 Siswa Cipongkor Ternyata Kena Psikosomatik Gegara Trauma MBG
Selain itu, Pemkab Bandung juga mempersiapkan tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK). Dengan pelatihan sesuai kebutuhan perusahaan, para pencari kerja yang lulus akan langsung terserap oleh industri.
Dengan berbagai upaya tersebut, Dadang optimistis angka pengangguran di Kabupaten Bandung bisa terus ditekan bahkan di bawah enam persen.
“Target 10 ribu lapangan kerja per tahun insyaallah bisa tercapai, bahkan lebih,” pungkasnya.
