JABAR EKSPRES – Di era serba digital, belanja online sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat.
Sayangnya, kemudahan ini juga dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.
Salah satu modus yang belakangan marak terjadi adalah penipuan melalui resi paket.
Baca Juga:Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp123.000 dari Link DANA Kaget Hari ini Langsung Masuk e-WalletTelkom Gandeng Pandawara Dalam Aksi River Clean Up di Sungai Cioray Bandung
Resi yang biasanya berisi informasi detail pengiriman ternyata bisa dijadikan pintu masuk bagi pelaku kejahatan siber.
Data pribadi seperti nama, alamat, hingga barcode pada resi dapat disalahgunakan untuk berbagai aksi penipuan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap pengguna layanan e-commerce maupun ekspedisi untuk lebih waspada.
Bagaimana Modus Penipuan Resi Paket Terjadi?
Oknum penipu biasanya berpura-pura menjadi pihak resmi, baik dari e-commerce maupun perusahaan ekspedisi.
Mereka menghubungi calon korban dengan dalih paket hilang, rusak, atau membutuhkan konfirmasi tambahan.
Beberapa contoh modus yang sering terjadi antara lain:
-Phishing melalui tautan palsu: korban diminta meng-klik link mencurigakan yang dapat mencuri data pribadi.
-Permintaan transfer uang: pelaku meminta sejumlah dana agar paket bisa segera dikirim atau diklaim.
Baca Juga:Menko AHY Resmikan Jalan Lingkar Utara JatigedeTelkom Cyberfest Vol. 2, Cara Telkom Kenalkan Dunia Siber kepada Talenta Muda
-Meeting online palsu: modus terbaru, korban diajak mengikuti pertemuan online dengan alasan membahas klaim paket. Di akhir, korban diarahkan untuk melakukan transfer sejumlah uang.
Modus-modus ini biasanya memanfaatkan kepanikan korban. Begitu data pribadi atau uang berpindah tangan, pelaku langsung menghilang.
Ciri-Ciri Penipuan Melalui Resi Paket
Agar tidak mudah tertipu, kenali beberapa ciri penipuan berkedok resi paket berikut:
1.Menghubungi dari nomor asing yang tidak terverifikasi.
2.Mengaku sebagai pihak resmi e-commerce atau ekspedisi tanpa bukti autentikasi.
3.Meminta korban klik tautan tertentu dengan dalih verifikasi paket.
4.Menawarkan klaim atau kompensasi dengan syarat harus melakukan transfer uang lebih dulu.
5.Memaksa komunikasi di luar aplikasi resmi e-commerce, misalnya lewat WhatsApp pribadi atau email mencurigakan.
Cara Menghindari Penipuan Resi Paket
Untuk melindungi diri dari penipuan, pengguna disarankan mengikuti beberapa langkah berikut:
1. Jangan Upload Resi Sembarangan
Saat memberikan ulasan di toko online, hindari mengunggah foto resi pengiriman.
Jika ingin mengunggah foto paket, pastikan informasi resi ditutup atau disamarkan terlebih dahulu.