Bantu Penerangan Masyarakat Pra-sejahtera, UPI Hadirkan Program Listrik Mandiri Rakyat di Desa Sukaresmi KBB

Bantu Penerangan Masyarakat Pra-sejahtera, UPI Hadirkan Program Listrik Mandiri Rakyat di Desa Sukaresmi KBB
Bantu Penerangan Masyarakat Pra-sejahtera, UPI Hadirkan Program Listrik Mandiri Rakyat di Desa Sukaresmi KBB
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Sebagai bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat prasejahtera, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) meluncurkan program Listrik Mandiri Rakyat (LIMAR)

Penerapan program ini diawali di Kampung Datar Mala, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, melalui pemasangan panel surya.

Didampingi langsung oleh Rektor UPI, Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A., bersama Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Penjaminan Mutu, Prof. Dr. Vanessa Gaffar, S.E., Ak., MBA. Program ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang belum terjangkau jaringan listrik pemerintah, sekaligus mendukung program pengentasan kemiskinan ekstrem dan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga:Tiang Internet Tanpa Izin Berjejer Jalan Purnomosidi, Pemkot Banjar Akan TindakWagub Jateng Targetkan 50 Persen  Penyandang Difabel Bisa Menikmati Program Kecamatan Berdaya pada 2026

“UPI berdampak melalui program LIMAR ini bukan hanya sekadar memberikan penerangan kepada mereka yang tergolong dalam kelompok masyarakat prasejahtera, tetapi memberikan kesempatan kepada mereka untuk berani bermimpi dan mengejar mimpi-mimpi mereka. Dampak dari sinar yang mereka dapatkan bukan hanya sebagai penerang rumah, tetapi juga membuat anak sekolah memiliki waktu belajar lebih lama serta meningkatkan produktivitas masyarakat. Sesuai dengan slogannya, UPI Bersinar: bersinar rumahnya, bersinar hatinya, bersinar masa depannya,” ujar Prof. Vanessa Gaffar.

Program LIMAR menggunakan kombinasi panel surya dengan lampu LED monokromatik, yang terbukti hemat energi namun mampu menghasilkan cahaya optimal. Teknologi ini hadir sebagai solusi berkelanjutan setelah berbagai upaya sebelumnya, seperti penggunaan aki mobil dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) mini, belum mampu memenuhi kebutuhan warga secara efektif.

Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2025, terdapat 121.871 rumah di Jawa Barat dan 1,28 juta rumah secara nasional yang masih belum memiliki akses listrik. Kehadiran program LIMAR diharapkan dapat menjadi model inovasi kampus berdampak yang bisa direplikasi oleh perguruan tinggi lain di seluruh Indonesia.

Melalui program ini, UPI menegaskan komitmennya sebagai universitas pelopor dan unggul yang terus menghadirkan inovasi akademik dengan dampak nyata bagi masyarakat

0 Komentar