Setelah Cipongkor, Giliran 60 Siswa di Cihampelas Keracunan MBG!

Setelah Cipongkor, Giliran 60 Siswa di Cihampelas Keracunan MBG!
Dalam video amatir warga terlihat siswi SMKN 1 Cihampelas, Bandung Barat tengah ditandu menuju mobil ambulans. Dok video warga
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menimpa ratusan siswa di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Setelah sebelumnya terjadi di Kecamatan Cipongkor, peristiwa serupa kini menimpa puluhan siswa di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, pada Rabu (24/9/2025).

Kasus ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi di wilayah Bandung Barat sepanjang September 2025. Terbaru, sekitar 60 siswa SMKN 1 Cihampelas harus mendapatkan perawatan medis setelah mengalami gejala mual, pusing, hingga sesak napas.

“Betul, korban sementara ada 60 orang. Mereka merupakan siswa SMKN 1 Cihampelas. Sekarang sedang dalam proses penanganan,” kata Kepala Puskesmas Cihampelas, dr. Edah Jubaidah, saat dihubungi wartawan.

Baca Juga:Ratusan Siswa di Cipongkor Keracunan Massal, Kepala Puskesmas: Imbas MBG Lagi!Tekan Risiko Keracunan MBG, Pemkot Bandung Perketat Pengawasan Dapur SPPG

Menurut Edah, para siswa mulai merasakan gejala keracunan sekitar pukul 11.00 WIB, usai menyantap paket menu MBG yang dibagikan pada pukul 09.00 WIB. Menu yang dikonsumsi siswa berupa kentang, lotek kacang, telur rebus, serta buah pisang.

Alhamdulillah, dari puluhan korban sekarang kondisinya mulai membaik. Namun, korban lain masih terus berdatangan ke puskesmas,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat, Ade Zakir, membenarkan terjadinya keracunan MBG di Desa Mekarmukti.

Menurutnya, pemasok MBG kali ini berasal dari Sentra Produksi Pangan Gotong Royong (SPPG) yang berlokasi di Kampung Sayuran, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas.

Ade juga mengungkapkan, jumlah korban keracunan di Cihampelas berpotensi bertambah. Hal itu karena total porsi MBG yang didistribusikan mencapai 1.653 paket, dengan sasaran ratusan siswa di berbagai sekolah.

“Dari jumlah tersebut, sebanyak 450 porsi untuk SMKN 1 Cihampelas, 405 porsi untuk SDN 1 Cihampelas, 177 porsi untuk MI Mande, 396 porsi untuk MTs Mande, dan 226 porsi untuk MA Mande,” jelas Ade.

Pemerintah daerah, lanjutnya, telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Selain Puskesmas Cihampelas, beberapa rumah sakit terdekat juga disiapkan untuk menampung apabila jumlah korban terus bertambah.

Baca Juga:Menu Ayam dan Stroberi Diduga Sebabkan Ratusan Siswa Cipongkor KeracunanKasus Keracunan Massal MBG di Bandung Barat Ungkap Kelemahan Standar Dapur

“Kita antisipasi apabila jumlah korban bertambah, kita sediakan beberapa pusat penanganan, mulai dari puskesmas hingga beberapa rumah sakit di wilayah sekitar,” tegas Ade.

Seperti diketahui, keracunan massal akibat menu MBG sebelumnya terjadi di Kecamatan Cipongkor, KBB, pada Senin (22/9). Ratusan siswa dari SMK dan MTs di wilayah tersebut mengalami gejala serupa hingga ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

0 Komentar