Longsor di Margajaya Bogor Rusak Tiga Rumah, BPBD Gelar Kerja Bakti dan Salurkan Bantuan Darurat

Petugas BPBD Kota Bogor bersama warga membersihkan material akibat bencana longsor di Kampung Sawah, Kelurahan
Petugas BPBD Kota Bogor bersama warga membersihkan material akibat bencana longsor di Kampung Sawah, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Jumat (19/9/2025).
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor bersama Dinas PUPR, Kecamatan Bogor Barat, Kelurahan Margajaya, dan warga sekitar menggelar kerja bakti untuk membersihkan material longsor di Kampung Sawah RT 05/RW 02, Kelurahan Margajaya, pada Jumat (19/9/2025).

Kegiatan ini merupakan respons atas kejadian longsor yang terjadi pada Kamis sore (18/9/2025). Tanah longsor dengan ketinggian sekitar 12 meter dan lebar 10 meter itu dipicu oleh kondisi tanah yang labil serta erosi akibat aliran Sungai Ciapus.

“Kami telah melakukan asesmen serta berkoordinasi dengan instansi terkait agar penanganan bisa segera dilakukan, termasuk pembersihan material dan pemenuhan kebutuhan warga terdampak,”ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko Prahadisasongko, dalam keterangan tertulis, Jumat (19/9/2025).Akibat bencana ini, tiga rumah warga mengalami kerusakan cukup parah, terutama di bagian dapur dan kamar mandi yang tertimpa material longsor. Bagian belakang rumah kini tidak lagi layak huni.

Baca Juga:PGN Ajak Jurnalis Naik Taksi BBG dalam Roadshow AJP 2025 Teritori JatimbalinusKapolresta Bandung Resmi Jadi Dewan Penasehat dan Bapak Angkat Komunitas Ojol Samawana Jabar

Untuk sementara, ketiga keluarga yang terdampak mengungsi ke rumah kerabat terdekat sambil menunggu proses penanganan lanjutan dari pemerintah.

“Saat ini BPBD sudah menyerahkan bantuan darurat berupa terpal kepada RT/RW setempat. Untuk kebutuhan dan penanganan lanjutan, kami mencatat masih diperlukan hunian sementara dan bantuan stimulan,”tambah Dimas.BPBD Kota Bogor memastikan akan terus memantau perkembangan situasi di lokasi serta mempercepat proses penanganan bagi warga terdampak.

0 Komentar