JABAR EKSPRES – Daftar negara yang bisa melihat gerhana matahari sebagian atau parsial memungkinkan Anda mengetahui apakah fenomena alam tersebut akan terjadi juga di Indonesia pada 21 September 2025.
Setelah gerhana bulan total atau disebut blood moon, bakal terjadi peristiwa langit langka lainnya di bulan September 2025 yaitu gerhana matahari parsial hari Minggu (21/9) mendatang.
Para pengamat langit, pencinta astronomi, hingga masyarakat umum di berbagai penjuru dunia pasti memberikan sorotan terhadap gerhana sebagian mengingat itu merupakan gerhana langit terakhir pada 2025.
Baca Juga:Deretan Pemain Hidden Gems Terbaik di Career Mode FC 26, Calon Pesaing Pesepakbola Top Dunia!Lagi Berlangsung! Ini Link Live Streaming Liverpool vs Atletico Madrid Potensi Debut Alexander Isak
Gerhana matahari parsial pada bulan tersebut adalah peristiwa di mana bulan menghalangi separuh cahaya matahari yang menyebabkan tidak semua sinarnya sampai ke permukaan bumi.
Ketika gerhana ini terjadi, seolah-olah terlihat matahari tergigit karena piringan bulan akan menutupi sebagian kecil matahari.
Sayangnya fenomena astronomi tahun 2025 sangat dinantikan itu kabarnya tidak melewati seluruh wilayah di dunia.
National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengungkapkan negara-negara yang dapat memantau gerhana matahari sebagian dengan jelas ialah di Belahan Bumi Selatan, termasuk Australia, Selandia Baru, sebagian Antartika, dan wilayah samudra di sekitarnya.
Untuk masyarakat di Indonesia dipastikan tidak bisa melihat gerhana matahari parsial sebagaimana informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Wilayah Indonesia berada di luar jalur pengamatan mengingat lintasan bayangan Bulan pada 21 September 2025 tidak melewati kawasan Asia Tenggara.
Daftar Negara yang Bisa Menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian Atau Parsial
– Selandia Baru
– Australia (bagian timur)
– Fiji
– Vanuatu
– Tonga
– Tuvalu
– Samoa
– Kepulauan Cook
– Polinesia Prancis
– Kiribati
– New Caledonia
– Wallis dan Futuna
– Tokelau
– Niue
– Norfolk Island
– American Samoa
– Antartika
Baca Juga:6 Fakta Menarik Owen Cooper Aktor Muda Sensasional Pengukir Sejarah di Emmy Awards 2025Klaim Pemain Legend OVR Tinggi dari 3 Kode Redeem FC Mobile Terbaru Aktif 17 September 2025
Walau tidak bisa dilihat secara langsung, warga Indonesia masih bisa menyaksikan gerhana matahari 21 September 2025 secara online melalui live streaming.
Ada sejumlah observatorium internasional dan lembaga riset akan menyiarkan peristiwa alam langka tersebut via tayangan live streaming, salah satunya ialah kanal YouTube Time and Date.
Gerhana matahari sebagian berlangsung mulai pukul 17.29.31 UT di lokasi awal.
Sementara puncak gerhananya diprediksi berlangsung pukul 19.41.43 UT, kemudian berakhir di lokasi akhir pukul 21.53.33 UT.
