JABAR EKSPRES – Hidup berdesakan di rumah sempit bukanlah hal baru bagi Awaludin (48), seorang pengemudi ojek online (ojol) asal Kampung Cangri, Desa Manggungharja, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
Selama 25 tahun, ia bersama istrinya Titin (44) dan keluarganya harus bertahan di rumah sederhana berukuran 6×4 yang kini ditinggali sembilan orang dengan dua orang Kepala Keluarga (KK).
Penghasilannya sebagai ojol yang rata-rata hanya Rp100 ribu hingga Rp120 ribu per hari jelas tidak cukup untuk memperbaiki rumah tua yang penuh kebocoran.
Baca Juga:Afwaja Center Gelar Ujian Kualifikasi Bahasa Arab untuk Calon Pelajar Al-Azhar KairoPGN Masuk Daftar Top 50 BigCap PLCs, Bukti Konsistensi Tata Kelola Berintegritas
“Tidak stabil lah, kadang 100 kotor, ada 120 kotor. Kalau sendiri mah saya tidak bisa. Alhamdulillah seadanya gini dibantu sama Polresta seneng, alhamdulillah pisan dapet bantuan rutilahu,” ucap Awaludin saat ditemui Selasa (16/9/2025).
Rumah tua sejak ia menikah itu kini nyaris tidak layak huni. Atap yang pecah membuat air hujan kerap menetes ke dalam rumah, sementara angin kencang bisa saja merobohkan genteng yang sudah rapuh.
“Kalau hujan gede mah pasti bocor, atapnya udah pecah. Angin gede juga suka terbangan si atap teh. Kalau bocornya gede ya paling nginep dulu ke sodara,” tutur Awaludin.
Kondisi sempit juga menjadi tantangan tersendiri. Dengan sembilan orang yang tinggal bersama, sebagian anggota keluarga terpaksa menginap di rumah kerabat agar bisa tidur dengan nyaman.
“Terkadang yang lain suka nginep di rumah sodara karena penuh. Tapi ya suka lah gitu ngumpul teh,” katanya.
Namun kini, harapan baru hadir. Polresta Bandung melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) memberikan bantuan bedah rumah bagi keluarga Awaludin.
Bagi Awaludin, bantuan ini adalah jawaban dari doa panjangnya. Meski terbiasa hidup serba sederhana, ia mengaku lega karena keluarganya tidak lagi harus waswas menghadapi kebocoran setiap musim hujan.
Baca Juga:INAUGURAL 2.0: Momentum Sakral Pelantikan OXI di Pangandaran, Satukan Ratusan Riders dari Berbagai WilayahCinta Maura Islami Kasih Jadi Sorotan di Azarine DBL Dance Competition 2025 West Java-East
“Alhamdulillah pisan, seneng. Mudah-mudahan bisa lebih baik kedepannya,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari bakti sosial, bakti kesehatan, dan program kepolisian yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta komunitas ojol.
