Kenalan dengan Gheisya Ramadhani Isfahani, Atlet Tembak Sekaligus Dancer Smansa Cirebon Berprestasi 

Kenalan dengan Gheisya Ramadhani Isfahani, Atlet Tembak Sekaligus Dancer Smansa Cirebon Berprestasi 
Gheisya Ramadhani Isfahani, Atlet Tembak Sekaligus Dancer Smansa Cirebon Berprestasi 
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Gheisya Ramadhani adalah pelajar SMA Pasundan 1 Bandung yang berstatus ganda sebagai dancer dan atlet tembak sasaran. Saat ini, Gheisya duduk di kelas 10 dan tampil dalam Azarine DBL Dance Competition 2025 West Java-East.

Sejak kecil, Gheisya sudah terbiasa mengikuti latihan tari di sanggar. “Awalnya orang tua iseng-iseng masukin ke sanggar tari, lalu ikut beberapa lomba. Alhamdulillah, dari TK sampai sekarang selalu dapat prestasi,” ceritanya.

Dancer tersebut menekuni Tari Jaipong dan meraih juara umum di tingkat provinsi maupun nasional. Bahkan, pada 2023–2024 ia terpilih sebagai Duta Tari Jawa Barat untuk tampil di Malaysia (Kuala Lumpur).

Baca Juga:Cinta Maura Islami Kasih Jadi Sorotan di Azarine DBL Dance Competition 2025 West Java-EastHasil DBL Bandung 2025: Penabur Cirebon Masih Kuat, Sepuluh Raih Kemenangan Perdana

Sejak kelas 7 SMP, ia mulai mencoba cabang olahraga menembak. “Alhamdulillah sekarang sudah jadi atlet PERBAKIN Subang. Pernah juara di tingkat Purwasuka (Purwakarta-Subang-Karawang),” ujarnya.

Meski awalnya hanya coba-coba, Gheisya akhirnya menemukan minat besar pada olahraga menembak. Ia pun tetap berkomitmen menekuni dunia tari dengan dukungan penuh dari keluarga.

“Kalau buat tantangan banyak banget dari awal sampai sekarang. Tapi karena ada dukungan dari orang tua, aku bisa enjoy ngejalaninnya,” ungkapnya.

Di dunia tembak sasaran, ia terbiasa berlatih di bawah terik matahari hingga kulitnya gosong. Ia juga harus teliti memilih peluru berukuran kecil dan berinteraksi dengan senior jauh lebih tua. “Aku juga jadi kenal senior-senior yang usianya jauh di atas, ada yang 45 tahun ke atas,” katanya.

Gheisya kerap menghadapi gerakan akrobatik yang berisiko menimbulkan cedera. Meski begitu, ia tetap menekuni latihan demi menjaga kualitas penampilan di panggung.

Gheisya membuktikan bahwa bakat bisa berkembang di bidang berbeda. Dengan prestasi tari dan menembak, Gheisya menjadi inspirasi bagi rekan DBL Dance maupun pelajar lain yang ingin berprestasi di lebih dari satu bidang.

Ikuti terus kabar mengenai DBL Bandung di www.dbl.id dan jabarekspres.com. Kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025–2026 akan digelar di 31 kota dan 22 provinsi di seluruh Indonesia. Seperti musim-musim sebelumnya, DBL Indonesia akan memilih para student athlete terbaik dari setiap kota untuk mengikuti DBL Camp, proses seleksi menuju tim prestisius DBL Indonesia All-Star.

0 Komentar