ASN Bandung Barat Terancam Dipecat Gara-Gara Kasus Asusila

ASN Bandung Barat Terancam Dipecat Gara-Gara Kasus Asusila
Ilustrasi: Polisi menggiring DR, ASN P3K Bandung Barat, usai ditangkap terkait kasus dugaan pencabulan terhadap anak tirinya. Dok Pixabay
0 Komentar

“Kalau hasil penyelidikan dan persidangan membuktikan yang bersangkutan bersalah, maka itu jelas termasuk pelanggaran berat dan akan berujung pada pemecatan. Intinya, kami menunggu keputusan dari pihak berwenang,” pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil pendampingan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) KBB, kasus ini melibatkan tiga anak tiri DR. Satu anak masih duduk di kelas VIII SMP, sementara dua lainnya di kelas X SMA.

“Hasil home visit kami ke lapangan, korban ada tiga orang. Semuanya anak tiri dari Pak DR,” ungkap Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) DP2KBP3A KBB, Rini Hariyani.

Baca Juga:Di Ujung Karier, Messi Masih Menimbang Piala Dunia TerakhirRonaldo Samai Rekor Dunia, Selangkah Lagi Menuju 1.000 Gol!

Dari tiga korban, satu anak sudah dibawa oleh ayah kandungnya, sedangkan dua lainnya masih tinggal bersama ibu kandung mereka. Meski berbeda ayah biologis, ketiganya selama ini tinggal dalam satu atap bersama DR.

Kasus ini mencuat setelah salah satu anak menceritakan kejadian yang dialaminya kepada seorang paman dari pihak ibu. Paman korban kemudian melaporkannya kepada pihak berwajib.

DP2KBP3A KBB menyebut para korban mengalami tekanan psikologis yang cukup berat. Korban yang masih duduk di bangku SMP bahkan disebut mengalami trauma paling parah.

“Yang kecil traumanya lebih berat. Kejiwaan korban memang harus dipulihkan,” kata Rini.

Meski demikian, pihaknya belum bisa bertemu langsung dengan korban karena masih menunggu izin dari kepolisian.

“Kami belum sempat bertemu korban karena masih menunggu izin dan proses pemeriksaan. Rencana besok akan kami lanjutkan asesmen awal,” jelasnya.

Menurut Rini, korban membutuhkan pendampingan penuh, baik secara hukum maupun psikososial.

Baca Juga:Ketika Utang Menjadi Jerat Mental, Psikolog Buka Suara soal Tragedi Ibu dan Dua Anak di BandungMemphis Depay Pecahkan Rekor, Jadi Top Skor Sepanjang Masa Timnas Belanda

“Anak-anak ini butuh pendampingan menyeluruh. Ini bukan hanya soal pelaku dihukum, tapi bagaimana menyelamatkan masa depan mereka,” tandasnya. (Wit)

0 Komentar