Angka Pengangguran di Jawa Barat Tinggi, Kegiatan Job Fair hanya Formalitas?

Angka Pengangguran di Jawa Barat Kian Tinggi, Kegiatan Job Fair hanya Formalitas?
Antrean sejumlah para pencari kerja di Job Fair Bandung. Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group), yang berdiri di wilayah Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung itu diakui Hedi telah memberikan kontribusi terhadap kewilayahan.

Melalui berdirinya pabrik, disebutkan bahwa PT Tirta Fresindo (Mayora Gruoup) dinilai sudah berkontribusi baik dari penyerapan tenaga kerja hingga penyediaan air.

“Ada Job Fair juga cukup membantu (PT Tirta Fresindo Jaya), khususnya dalam menjaring calon pelamar lebih banyak,” tukas Hedi.

Baca Juga:Job Fair Kota Bogor Dinilai Lebih Nyata, Bisa Langsung Kirim CV hingga Tes di TempatJob Fair di Kota Bogor Sukses Gaet Ribuan Pelamar, Disnaker Tepis Stigma Formalitas 

Sementara, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyebut program padat karya dan magang berbayar menjadi salah satu jalan keluar yang kini dijalankan.

“Contohnya kemarin Rumah Makan Sambara kebakaran (pascademo). Maka kami menawarkan, sambil pemilik Sambara membangun kembali, kami tawarkan ikut magang di program Disnaker di bidang wisata,” ujar Farhan kepada Jabar Ekspres di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Sabtu (6/9).

Dia pun menjelaskan, di setiap kewilayahan, baik itu kecamatan maupun kelurahan, pihaknya menyiapkan jatah program padat karya untuk menghadapi gelombang pemutusan hubungan kerja yang mulai terasa sejak pertengahan tahun lalu.

Namun, jenis pekerjaan yang ditawarkan didominasi pekerjaan kasar. “Nanti dapat gaji per hari. Itu sudah dijalankan sejak Juni. Sampai hari ini terus jalan,” sambungnya.

Selain padat karya, pemerintah kota juga tetap membuka bursa kerja atau job fair. Menurut Farhan, kegiatan itu berfungsi menjembatani perusahaan dengan para pencari kerja.

Kendati dirinya mengakui bahwa upaya pembukaan bursa kerja belum tampak menjadi solusi, tetapi program tersebut tidak boleh berhenti.

“Memang belum cukup signifikan, tapi peluang ini jangan ditutup. Tetap dibuka, meskipun memang sekarang tidak mudah ‘berjualan’ ijazah,” tandas Farhan.

Baca Juga:Polres Banjar Tawarkan 300 Lowongan Kerja dalam Job Fair 20251.827 Loker Siap Diperebutkan Pencari Kerja di Banjar Job Fair 2025

Di Kota Bogor, bursa kerja atau job fair keerap digelar. Meski begitu, sebagian kalangan menilai kegiatan ini belum sepenuhnya efektif dalam menekan angka pengangguran.

Sekretaris Disnaker Kota Bogor, Sahib Khan, menyatakan bahwa job fair tetap dibutuhkan sebagai salah satu langkah guna menekan angka pengangguran, karena mampu memfasilitasi pertemuan antara pemberi kerja dan pencari kerja sekaligus membuka peluang lapangan kerja.

0 Komentar