Waspada! Ini Risiko Mengunggah Foto ke Layanan AI yang Perlu Kamu Tahu

Risiko Mengunggah Foto ke Layanan AI
SUMBER FOTO: Freepik/wayhomestudio
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Menggungah foto di platform layanan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat avatar digital, hingga menghasilkan karya seni otomatis, memang menjadi lumrah, namun ada risiko yang sering diabaikan, terutama terkait privasi dan keamanan data. Hal yang paling rentan adalah kebiasaan mengunggah foto pribadi ke platform AI.

Meski tampak sepele, foto yang kita unggah bisa menyimpan banyak informasi yang berharga, baik bagi perusahaan maupun pihak tidak bertanggung jawab. Karena itu, memahami risiko serta cara melindungi diri sangat penting sebelum memutuskan untuk berbagi foto ke layanan AI.

Berikut ini adalah beberapa risiko mengunggah foto ke layanan AI yang wajib kamu ketahui sebelum menggunggahnya.

Baca Juga:Bisa Up Karakter Sampai Lv 100, intip Cara Dapetin Masterless Stella Fortuna di Genshin Impact!KUR Mikro BCA: Pinjaman Modal Usaha Hingga Rp100 Juta

Risiko Privasi Saat Mengunggah Foto

Ketika mengunggah foto ke layanan AI tak hanya menampilkan wajah atau momen tertentu, tetapi juga terdapat metadata yang mencakup informasi sensitif, seperti lokasi pengambilan gambar, waktu, hingga perangkat yang digunakan. Data ini dapat disalahgunakan untuk berbagai kepentingan, misalnya pelacakan lokasi atau pemetaan aktivitas pengguna.

Selain itu, detail visual dalam foto, seperti latar belakang rumah, kendaraan, atau bahkan dokumen yang terlihat samar, bisa menjadi sumber informasi berharga bagi pihak yang berniat buruk. Tak jarang, data dari foto digunakan untuk pencurian identitas atau bahkan pembuatan deepfake, yaitu manipulasi visual yang sangat realistis dan berpotensi merugikan individu.

Meskipun banyak perusahaan AI menjanjikan keamanan data, risiko tetap ada. Server penyedia layanan bisa saja diretas, atau data yang sudah diunggah digunakan kembali tanpa sepengetahuan pengguna.

Dalam beberapa kasus, foto yang diunggah bahkan bisa disimpan secara permanen dan dipakai sebagai bahan untuk melatih model AI, tanpa persetujuan eksplisit dari pemilik foto.

Ancaman Keamanan dari Peretasan

Selain risiko penggunaan data oleh pihak penyedia, ancaman juga bisa datang dari peretasan akun atau perangkat pengguna. Jika akun yang digunakan untuk mengakses layanan AI tidak terlindungi dengan baik, peretas dapat mengambil alih dan mengakses semua foto yang pernah diunggah.

Lebih jauh, jika perangkat yang dipakai untuk mengunggah foto terinfeksi malware, bukan hanya foto yang berisiko bocor, melainkan juga data lain seperti kontak, email, atau informasi finansial.

0 Komentar