JABAR EKSPRES – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bandung meresmikan dapur binaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ke-16 di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung.
Acara tersebut dihadiri Ketua Kadin Kabupaten Bandung, Boni Anggara, Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb, dan Anggota DPR RI Komisi IX, Asep Romi.
Ketua Kadin Kabupaten Bandung, Boni Anggara, menegaskan pihaknya sangat serius menjaga standar kebersihan dalam penyelenggaraan program makan bergizi gratis (MBG) di sekolah.
Baca Juga:Program MBG Perdana di SMKN 3 Cimahi Disambut Antusias, Sekolah Tegaskan Standar Kualitas dan Keamanan PanganKasus Keracunan MBG Terulang Lagi, 137 Siswa SMP Dilarikan ke Puskesmas
“Insyaallah untuk menjaga kehigienisan, kami menjaga dapur tetap bersih, peralatan dicuci setiap saat, dan ahli gizi yang kami libatkan harus profesional. Pemorsian juga dilakukan dengan APD lengkap agar makanan higienis dan bergizi,” ujarnya, Sabtu (6/9/2025).
Menurut Boni, dapur binaan Kadin melayani hampir 14 sekolah dengan total sekitar 3.500 porsi makanan setiap hari. Distribusi makanan dilakukan sekali sehari, tepat pada jam istirahat siswa dari Senin hingga Jumat.
“Kami tidak ingin ada kejadian keracunan, karena itu dari awal sampai akhir proses benar-benar dijaga kualitasnya,” tegasnya.
Boni menambahkan, selain fokus pada higienitas, Kadin juga melibatkan banyak UMKM lokal dalam pengadaan bahan baku makanan.
“UMKM masuk di sektor suplai daging, ayam, hingga panganan. Melalui Kadin Hub, UMKM yang sudah dibina bisa menjadi pemasok sekaligus ikut tumbuh bersama program ini,” kata dia.
Kadin Kabupaten Bandung menargetkan mampu mengelola minimal 50 dapur binaan dari total 350 dapur yang ditetapkan pemerintah.
“Mudah-mudahan Kadin bisa mencapai 50 persen dari target. Kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah daerah agar program makan bergizi gratis ini semakin hebat, kuat, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Boni.
