JABAR EKSPRES – Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan oleh kelompok 23 yang terdiri dari dosen Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti Kencana (UBK) dan mahasiswa KKN Universitas Bhakti Kencana di Wilayah di RW 04 Desa Cibeet, Ibun, Kabupaten Bandung pada tanggal 19-20 Agustus 2025.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan supaya masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti remaja dan kader, siap dalam menghadapi kondisi darurat kesehatan dan bencana.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh kader dan para remaja di wilayah Desa Cibeet.
Baca Juga:PPPK Paruh Waktu 2025: Cara Cek Nama Honorer yang Diusulkan Lengkap dengan StatusnyaPakai NIK KTP Begini Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025
Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan oleh Lia Nurlianawati, S.Kep., Ners., M.Kep, Inggrid Dirgahayu, S.Kp, MKM, Vina Vitniawati, S.Kep., Ners., M.Kep., Sumbara, S.Kep., Ners., M.Kep., serta mahasiswa mahasiswi yang melaksanakan KKN di RW 04 Desa Cibeet, Ibun, Kabupaten Bandung.
Acara dimulai dengan pretest yang diikuti oleh 50 Peserta, bertujuan untuk mengukur pengetahuan awal masyarakatsebelum materi disampaikan.
Setelah itu pemberian materi pertama yang disampaikan oleh Vina Vitniawati, S.Kep., Ners, M.Kep., pada tanggal 19 Agustus 2025 yang menyampaikan materi tentang perawatan luka sederhana yang bisa dilakukan oleh masyarakat.
Selanjutnya pada tanggal 20 Agustus 2025, Inggrid Dirgahayu, S.Kp., MKM, memberikan materi tentang pencegahan kegawatdaruratan kesehatan reproduksi remaja.
Materi berikutnya tentang identifikasi resiko bencana pada masyarakat disampaikan oleh Lia Nurlianawati, S.Kep., Ners, M.Kep., terkait pentingnya masyarakat mengidentifikasi resiko-resiko yang mungkin muncul di wilayah Desa Cibeet.
Materi terakhir disampaikan oleh Sumbara, S.Kep., Ners., M.Kep., Sumbara menyampaikan materi bantuan hidup dasar.
Dalam sesi ini, peserta diajarkan tentang tanda-tanda kegawatdaruratan yang perlu diwaspadai, serta bagaimana cara memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dalam situasi darurat.
Baca Juga:Wapres Gibran Digugat Rp125 Triliun, Ini AlasannyaKompol Cosmas Menangis Saat Diberhentikan Tak Hormat Atas Kasus Rantis Lindas Ojol
Demonstrasi langsung yang dilakukan oleh Sumbara, membuat masyarakat memahami dan mampu mempraktikkan teknik-teknik yang diajarkan.
Setelah sesi edukasi, dilakukan forum tanya jawab serta dilakukan post-test untuk mengevaluasi pemahaman masyarakat terhadap materi yang telah disampaikan yang di bantu oleh mahasiswa KKN Universitas Bhakti Kencana.
Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan masyarakat, yang mencerminkan keberhasilan kegiatan ini.
