JABAR EKSPRES – Suasana Pasar Bogor yang berlokasi di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, kembali ramai setelah para pedagang kembali membuka lapak usai Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberikan izin berjualan hingga Idulfitri 2026.
Pantauan Jabar Ekspres pada Rabu (3/9/2025) di Pasar Bogor, aktivitas jual beli terlihat bergeliat dengan pembeli yang mulai berdatangan.
Wahyu (52), pedagang sembako yang sudah berjualan di Pasar Bogor sejak 1995, mengaku lega bisa kembali melanjutkan usahanya.
Baca Juga:Pedagang Pasar Bogor Gelar Aksi Demo di Balai Kota, Minta Penundaan Pembongkaran hingga Lebaran Polresta Bogor Kota Gelar Gerakan Pangan Murah, Beras SPHP Dijual di Bawah Pasaran
“Alhamdulillah, sekarang kami bisa jualan lagi. Setidaknya sampai Lebaran 2026, masih ada waktu untuk mencari rezeki karena kalau setelah lebaran biasanya keuntungan dagang meningkat,” ucapnya saat ditemui di lokasi.
Hal senada disampaikan Risma (47), pedagang sayuran yang sudah berjualan sejak awal 2000-an. Ia menilai keputusan ini memberi angin segar bagi pedagang kecil yang khawatir kehilangan penghasilan.
“Sekarang itu kan bisa dibilang pertengah tahun banget ya jadi agak repot untuk pindah dan urus segala macemnya, makanya minta sampe Lebaran 2026 biar kami ada persiapan sekaligus nabung juga lah buat pindah lapak nantinya jadi sekarang saya fokus ke penjualan biar setelah lebaran bisa pindah dengan tenang,” ucapnya.
Sebelumnya, ratusan pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar Bogor (P3B) sempat menggelar aksi demo secara damai di Balai Kota Bogor, Selasa (2/9/2025). Mereka meminta perpanjangan waktu untuk berjualan hingga Lebaran 2026.
Dalam aksi tersebut, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin berdialog bersama para pedagang dan menyetujui permintaan pedagang untuk menunda revitalisasi hingga Lebaran 2026.
“Proses revitalisasi hingga saat ini masih dalam tahap Detail Engineering Design (DED) dan penilaian aset. Jadi memang ada waktu bagi pedagang untuk menyesuaikan diri dan berjualan hingga Lebaran 2026,” ujarnya dalam perjumpaan dengan para pedagang Pasar Bogor di Teras Balai Klga, Selasa.
“Tapi saya tekankan jangan sampai kesempatan ini dimanfaatkan untuk membuka lapak baru atau PKL baru. Kebersihan pasar juga harus dijaga,” pungkasnya.
Baca Juga:Sterilkan Pasar Bogor, Satpol PP Tertibkan 300 PKL dan Siapkan Relokasi ke Pasar Jambu DuaKejari Kota Bogor Gelar Pasar Murah dan Bazar UMKM, Warga: Sangat Membantu!
Dengan kesepakatan ini, pedagang di Pasar Bogor terus melanjutkan aktivitas jual belinya hingga Lebaran 2026, sebelum Pemkot Bogor kembali melanjutkan rencana revitalisasi pasar secara penuh.
