JABAR EKSPRES – Untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif di tengah meningkatnya potensi provokasi dalam aksi unjuk rasa, aparat TNI-Polri bersama Pemerintah Kabupaten Bogor akan menggelar apel gabungan dan patroli skala besar pada Senin (1/9).
Langkah ini diambil sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman gangguan keamanan serta penyebaran hoaks yang dapat memicu keresahan di masyarakat.
“Patroli skala besar ini adalah bentuk perlindungan dan jaminan rasa aman bagi masyarakat Bogor,” kata Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Baca Juga:Titah Prabowo, Parpol Serentak Pecat Anggota DPR Bermasalah Per 1 September!Presiden Prabowo Tegaskan TNI-Polri Harus Solid Jaga Stabilitas Nasional
Ia menegaskan, kolaborasi lintas instansi menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas daerah dan mencegah terjadinya aksi anarkis.
“Kami pastikan Bogor tetap aman. Jangan mudah diadu domba oleh isu-isu provokatif. Kami semua solid,” tegasnya.
Selain patroli, kegiatan gabungan ini juga akan difokuskan pada upaya pencegahan penyebaran hoaks, yang kerap memicu keresahan di tengah masyarakat.
TNI dan Polri akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang mencoba mengganggu ketertiban umum.
“Kami siap menjalankan perintah Presiden untuk mengambil langkah terukur dan tegas terhadap para pelanggar hukum,” kata dia.
Polres Bogor juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terpengaruh provokasi, serta segera melaporkan apabila menemukan potensi gangguan keamanan di lingkungan masing-masing.
“Kebersamaan seluruh pihak adalah modal utama menciptakan Bogor yang aman dan kondusif,” pungkasnya.
