JABAR EKSPRES – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengundang perwakilan pengemudi ojek online (ojol) untuk berdialog langsung di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam ini menjadi sorotan, lantaran digelar di tengah memanasnya situasi politik dalam negeri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, setidaknya ada delapan pengemudi ojol dari berbagai platform transportasi daring, mulai dari Gojek, Grab, Maxim, hingga Indrive.
Baca Juga:Dosen Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana Ajak Warga Kenali Teh Herbal Anti Hipertensi di Desa NanjungRupiah Diprediksi Lemah Imbas Demo Besar-besaran di Indonesia
Mereka duduk melingkar bersama Gibran dalam suasana santai. Dalam rekaman video yang diterima wartawan, Gibran terlihat mengenakan batik cokelat kuning dan tampak serius mendengarkan setiap masukan.
Para driver ojol yang hadir dengan seragam khas perusahaan masing-masing juga tampak menikmati kudapan ringan dan minuman sambil bergiliran menyampaikan aspirasi.
Bahkan, Gibran terlihat menerima secarik kertas dari salah seorang pengemudi ojol dan membacanya dengan seksama.
Momen ini menunjukkan adanya ruang dialog dua arah antara pemerintah dengan masyarakat kecil, khususnya pekerja transportasi online.
Pertemuan untuk Redam Gejolak
Pertemuan ini diyakini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mendinginkan suasana di tengah situasi demonstrasi yang merebak di sejumlah wilayah.
Gibran, yang sebelumnya menjabat Wali Kota Solo, mencoba menjembatani suara masyarakat akar rumput agar dapat sampai ke Presiden Prabowo Subianto.
Pada hari yang sama, Presiden Prabowo bersama delapan ketua umum partai politik juga menyampaikan pernyataan resmi di Istana Merdeka, Jakarta.
Baca Juga:Goldmart Rayakan 34 Tahun dengan Kampanye Unbreakable Bond di Bandung Indah Plaza Perluas Jaringan Akademik, City University Malaysia Gaet Mahasiswa Asal Indonesia
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya menjaga keamanan nasional, memberi sanksi tegas bagi legislator yang melanggar, serta memastikan transparansi penanganan aparat yang diduga melakukan pelanggaran saat demonstrasi.
Pernyataan Presiden Prabowo itu turut disaksikan oleh sejumlah tokoh nasional.
Dengan adanya pertemuan Gibran dan Ojol di Istana, pemerintah seakan ingin menunjukkan bahwa aspirasi rakyat kecil tetap menjadi perhatian di tengah pusaran dinamika politik nasional.
